EJ – Irfan Jaya akhirnya mencetak gol saat Persebaya melawat ke Stadion Mattoangin melawan tuan rumah PSM Makassar. Golnya di menit 41, membuat pendukung PSM terdiam. Ia memilih tidak melakukan selebrasi. Ya, Irfan pernah membela PSM meski level junior. Ia juga putra daerah Sulawesi Selatan.
Pencapaian Irfan lebih baik dibanding musim lalu. Saat itu Irfan tidak mampu mencetak gol dan harus diganti karena cedera. Persebaya juga kalah 0-1 lewat gol Rizky Pellu di babak kedua.
Menanggapi performanya saat melawan PSM, Irfan mengatakan jika ia bersikap profesional karena telah menjadi bagian dari Persebaya.
“Saya memang asli Sulawesi Selatan. Tapi saya bermain di Persebaya. Saya harus profesional. Saya tidak canggung karena suporter menyambut saya dengan antusias. Sehingga saya senang main di sini. Saya semangat,” ujar Irfan.
Pemain bernomor punggung 41 ini juga senang dengan dukungan dari PSM fans dan Bonek yang positif. “Saya sangat senang dengan antusiasme suporter. Saya berharap seluruh suporter di Indonesia bisa seperti itu. Contoh, tidak ada nyanyian-nyanyian rasis. Semua satu tribun,” tutur Irfan.
Meski kalah, Irfan tetap bersyukur atas hasil yang diraih Persebaya. “Saya dan teman-teman telah berjuang tapi PSM bermain sangat bagus. Apapun hasilnya tetap kita syukuri. Saya ucapkan selamat untuk PSM atas kemenangan,” pungkasnya.
Irfan telah mengemas tiga gol hingga pekan ke-9. Gol perdananya musim ini ia cetak saat Persebaya menjamu Persela. (iwe)
