EJ – Teka-teki pengganti Djajang Nurjaman sebaagai pelatih Persebaya akhirnya terjawab sudah. Pelatih asal Austria, Alfred Riedl resmi menggantikan pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut. Melalui akun instagram resminya, Persebaya menyatakan bahwa Riedl telah sepakat untuk menjadi pelatih baru Bajol Ijo. Rencananya, ia akan ke Surabaya sekitar 3-4 minggu ke depan setelah urusan administrasinya di Austria.
Alfred Riedl bukan merupakan nama asing di persepakbolaan di Indonesia. Ia pernah menjadi pelatih kepala timnas Indonesia di tiga periode (2010-2011, 2013-2014, dan 2016). Namanya pun semakin populer di kalangan masyarakat karena dalam tiga periode tersebut ia dua kali membawa timnas Indonesia menjadi runner up Piala AFF. Yakni, pada tahun 2010 yang akan selalu dikenang karena penampilan antiklimaks timnas di final serta pada tahun 2016 yang tak kalah memorable karena timnas berhasil masuk final dengan skuad yang terbatas (maksimal dua pemain per klub) dan persiapan yang mepet.
Prestasi lain yang dimiliki Alfred Riedl adalah ia pernah membawa timnas Vietnam untuk pertama kali sepanjag sejarah lolos ke perempat final Piala Asia pada tahun 2007. Selain itu ia juga pernah membawa Vietnam menjadi runner up Piala AFF 1998, runner up SEA Games 1999, 2003, 2005 serta runner up Kings Cup pada tahun 2006.
Meski begitu, Riedl kurang memiliki rekam jejak yang menterang dalam melatih sebuah klub karena kebanyakan karirnya di timnas. Terakhir ia melatih klub adalah di PSM Makassar pada 2015. Di PSM Riedl tidak sempat menjalani satu pertandingan pun dikarenakan ia mengundurkan diri sebelum kompetisi dimulai karena alasan kesehatan. Di klub terakhir sebelum PSM, Hai Phong Vietnam (2008) pun juga demikian. Ia hanya melatih di tiga pertandingan saja dan kemudian dipecat karena hasil yang tidak memuaskan.
Untuk kedekatan dengan pemain Persebaya, hanya Hansamu Yama yang sudah pernah dilatih oleh Riedl di AFF 2016. (mni)
Berikut merupakan Profil dari Alfred Riedl:
Nama Lengkap: Alfred Riedl
Tanggal Lahir: 2 Nopember 1949
Tempat Lahir: Vienna, Austria
Karir Kepelatihan:
1989–1990: Wiener Sport-Club
1990–1991: Austria
1991–1993: Favoritner AC
1993–1994: Olympique Khouribga
1994–1995: El Zamalek
1997–1998: Liechtenstein
1998–2000: Vietnam
2001: Khatoco Khánh Hòa
2001–2003: Al Salmiya
2003–2004: Vietnam
2004–2005: Palestine
2005–2007: Vietnam
2008–2009: Hải Phòng
2009–2010: Laos
2010–2011: Indonesia
2011–2012: Laos (Direktur Teknik)
2012–2013: Visé (Head of Youth Development)
2013–2014: Indonesia
2015: PSM Makassar
2016: Indonesia
2019: Persebaya
