EJ – Setelah dinantikan sekian lama oleh para Bonek, akhirnya bintang Timnas Indonesia U-18 Mochammad Supriadi bisa merasakan debut bersama Persebaya Surabaya. Tak tanggung-tanggung, Arek Rungkut ini langsung merasakan debut di pertandingan pekan ke-16 Liga 1 2019 bertajuk “El Classico” melawan rival klasik era Perserikatan, Persija Jakarta. Debut ini sekaligus menandai dirinya sebagai pemain termuda kedua yang melakukan debut di Liga Indonesia dalam sejarah klub Persebaya Surabaya.
Dengan menggunakan kostum bernomor punggung 11, Supri masuk di menit ke-45 menggantikan Elisa Yahya Basna. Pelatih sementara, Bejo Sugiantoro, menginstruksikan Supriadi untuk mengeksploitasi sisi sayap pertahanan Tim Macan Kemayoran. Selama 50 menit berada di dalam lapangan, aksi Supri sangat memikat.
Sebagai pemain pertama Persebaya kelahiran diatas tahun 2000 yang melakukan debut, Supri berani melakukan dribbling melewati pemain lawan yang jauh lebih berpengalaman. Tercatat 6 kali dirinya melakukan drible di pertandingan ini. Dan sepanjang laga, Supri bisa mencatatkan 2 operan kunci. Sesuatu yang luar biasa bagi seorang debutan muda. Sepanjang laga, Supri pun sesekali bergantian posisi dengan Oktafianus Fernando. Tak bisa terbayangkan bagaimana “pecahnya” Stadion Gelora Bung Tomo andai Supri bisa mencetak gol saat itu!
Bagi saya dan teman-teman Bonek yang menyaksikan dari Tribun Barat, penampilan Supri layaknya sebuah tagline iklan deodoran di masa lalu. Kesan pertama begitu menggoda. Bagaimana dengan Anda? (dpp)
