Soal Dutra, PSSI Tidak Profesional, Persebaya Kaji Ulang Keikutsertaan di Sepak Bola Putri

Otavio Dutra. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Bek Persebaya, Otavio Dutra, sempat dipanggil Timnas untuk persiapan laga menghadapi Malaysia dan Thailand di Kualifikasi Pra Piala Dunia 2022. Dutra juga telah mengikuti pemusatan latihan yang diadakan di Stadion Pakansari, Bogor. Dampaknya, Persebaya tidak bisa menggunakan jasanya saat menjamu Persija di laga yang berakhir 1-1 itu.

Namun, rencana bakal dimainkannya Dutra ke Timnas berantakan. Penyebabnya proses naturalisasi pemain asal Brasil itu belum juga rampung. Ia masih berpaspor Brasil. Tentu ia tidak bisa dimainkan di laga kualifikasi.

PSSI pun akhirnya memulangkan Dutra ke klub asalnya yakni Persebaya. Keputusan dipulangkannya Dutra disampaikan PSSI melalui surat bernomor 3296/AGB/668/VIII-2019. Melalui surat tersebut PSSI mengatakan bahwa proses administrasi alih kewarganegaraan Dutra belum terselesaikan. Oleh karena itu PSSI memutuskan untuk mengembalikan Dutra ke Persebaya.

BACA:  Capek Usai Bela Timnas, Dutra Hanya Jogging dan Minta Pijat

Selain itu, PSSI juga mengucapkan terima kasih kepada Persebaya atas kerjasama dan dukungannya dalam menyumbangkan pemain ke tim nasional. Dalam surat yang dibuat oleh sekretaris jenderal PSSI Ratu Tisha tersebut, PSSI juga berharap agar kedepannya Dutra mendapatkan kesempatan untuk tim nasional.

Iklan

Menanggapi hal itu, Persebaya melalui Sekretaris tim, Ram Surahman menyesalkan persoalan tersebut. “Dari awal, saat Dutra dipanggil ke timnas, sudah kita sampaikan bahwa proses naturalisasi belum selesai. Entah mengapa Federasi tetap ngotot memanggil. Alhasil, kami tak bisa memakai tenaga dutra saat lawan Persija,” ujar Ram dalam siaran persnya, Jumat (30/8).

Kejadian tersebut bagi Persebaya menujukkan pengelolaan PSSI khususnya timnas sama sekali tak profesional. Sangat merugikan klub dan terkesan semaunya sendiri. Surat PSSI sendiri baru dikirim satu hari setelah Persebaya meminta ijin memakai Ruben Sanadi di laga melawan Bhayangkara, Sabtu (31/8) mendatang.

BACA:  Irfan, Opan, dan Dutra Bernostalgia dengan Mess Persebaya

“Harusnya ini mudah, karena di surat sebelumnya PSSI menyatakan bahwa apabila 4 pemain dipanggil timnas maka klub bisa mempertahankan satu pemain dan baru bergabung maksimal H-4 jelang pertandingan resmi timnas. Ada empat klub yang 4 pemainnya dipanggil yakni Persebaya, Madura dan Bali United,” ucap pria asal Gresik ini.

“Nah, saat surat sudah dikirim, yang datang surat pemulangan Otavio Dutra ini,” keluh Ram.

Kejadian ini sangat merugikan Persebaya dan disadari atau tidak tindakan PSSI sangat meremehkan klub sebagai tulang penyangga utama Timnas. “Untuk itu, Persebaya saat ini mengkaji ulang keikutsertaan dalam salah satu program PSSI yakni sepakbola putri,” pungkas Ram. (iwe)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display