EJ – Pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal punya cara unik untuk mengasah visi bermain para gelandangnya. Dalam latihan Selasa (8/10/2019) sore misalnya, Pikal meminta Muhammad Hidayat untuk mengenakan eye patch alias kacamata bajak laut.
Mengenakan eye patch, pandangan Hidayat jelas semakin terbatas. Ia hanya bisa melihat sekeliling dengan mata sebelah kanan. Tapi, justru itulah tujuan Pikal. Dengan pandangan terbatas, pemain diharapkan makin kreatif ketika tertekan.
“Mungkin ini metode yang aneh untuk pemain gelandang, memakai ini (eye patch) dalam latihan. Supaya dia bisa lebih banyak melihat, lebih banyak putar kepala untuk melihat kawan. Karena cuma satu mata mau tidak mau dia harus putar kepala kan,” ungkap Pikal.
“Ini alat latihan supaya pemain lebih bagus visinya, punya kesadaran lebih bagus,” tambah pelatih asal Austria itu.
Dikutip dari Soccer Coach Weekly, penggunaan eye patch bertujuan agar pemain tidak mudah kehilangan bola. Para pemain, khususnya gelandang, diharapkan mampu berpikir lebih cepat dalam keadaan tertekan. Mereka diharuskan menerima bola, mencari rekan satu tim dan melakukan pergerakan secara efektif di posisinya.
Hidayat sendiri sebenarnya baru berlatih menggunakan eye patch tanpa bola. Ke depan, ia diminta oleh Pikal untuk mengenakannya ketika simulasi permainan.
“Baru tahu juga sih ada seperti ini, mungkin terbantu. Apa yang diberikan pelatih pasti bermanfaat,” kata Hidayat menilai penggunaan eye patch.
“Kata coach Pikal nanti ke depan ada latihan seperti ini, soalnya kalau gelandang harus latihan lihat kiri kanan, supaya terbiasa saat pertandingan,” tambahnya. (riz)
