Soal Tuntutan Out dari Bonek, Ini Kata Pikal

Wolfgang Pikal. Foto: Rizka Perdana Putra/EJ
Iklan

EJ – Skuad Persebaya harus menelan pil pahit usai takluk dari Persela. Melawat ke Stadion Surajaya. Persebaya kalah dengan skor 1-0. Ini menambah daftar panjang raihan hasil negatif skuat asuhan Wolfgang Pikal. Alhasil, teriakan “Pikal Out” oleh Bonek menggema di kandang Persela. Pikal diharapkan segera angkat kaki dari kursi kepelatihan meskipun baru mengarsiteki Green Force.

Merespon hal tersebut, pria kelahiran mengaku paham atas keinginan Bonek. Bonek mau menang kata Pikal. Begitu juga dengan skuadnya. “Tapi saya ngerti, jelas Bonek mau menang,” ungkap Pikal usai pertandingan.

Pikal berdalih rentetan hasil negatif dikarenakan tidak tampil dengan kekuatan penuh. “Kami beberapa kali main tidak dengan full team, ini penting, tim lain misal main dengan 3-4 pemain kunci pasti berpengaruh,” kata Pikal.

BACA:  Amido Balde Akhiri Paceklik Gol, Djanur Masih Belum Puas

Dari tiga laga saat mendampingi tim di bench, Pikal tidak pernah menang. “Sebetulnya saya ikut dengan tim saat lawan Bhayangkara yang menang tipis, setelah itu lawan PSIS dan kami menang juga di sana,” ujar pelatih asal Austria ini.

Iklan

Ia membantah jika ketidakhadiran asisten pelatih Bejo Sugiantoro di bangku cadangan mempengaruhi performa tim. “Tidak ada masalah tidak ada coach Bejo, dia bantu sedikit. Tapi itu tidak pengaruh. Yang penting kami utamakan pemain yang ada di lapangan. Itu yang utama. Kami di luar yang arahkan dan bikin taktik. Tapi pemain harus bermain di lapangan, itu paling penting. Di luar ada asisten pelatih atau gak,” tegasnya.

Pikal pun menyebut guna menambal pemain inti yang absen karena cedera ataupun akumulasi dan bergabung dengan Tim Nasional, pemain cadangan yang ia miliki masih memiliki jam terbang yang kurang.

BACA:  Saling Sharing di Tengah Lapangan, Cara Persebaya Hadapi Situasi Terpuruk

“Pemain cadangan kami punya beberapa pemain muda, ada beberapa pemain dari awal musim jarang main, seperti Basna, yang muda Koko, juga yang lain,”

Ia pun berharap di laga selanjutnya bisa meraih hasil positif dan bisa menurunkan skuat terbaiknya. Pada pekan ke-25 Bajol Ijo akan menjamu PSS Sleman di Gelora Bung Tomo, pada 29 Oktober 2019.

“Sekarang lihat ke depan, siapa bisa main, Diogo (Campos) bisa main lagi, cuma dari kartu kuning ada lagi pemain absen, tapi gak tahu belum ada laporan dari manajemen,” jelas Pikal. (msr)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display