Keputusan sidang Komisi Disiplin PSSI tanggal 31 Oktober 2019 memaksa Persebaya tanpa penonton sampai akhir musim akibat imbas kericuhan pada laga melawan PSS Sleman lalu (29/10). Manajemen sejatinya perlu memenuhi “dahaga” suporter akibat puasa Mbonek dengan menggelar laga persahabatan pada akhir musim setelah Liga 1 2019 berakhir.
Persebaya akan menjalani laga terakhir Liga 1 2019 dengan menjamu tim Badak Lampung FC pada 22 Desember mendatang. Setelah itu, ada waktu luang sebelum para pemain berlibur untuk menggelar laga persahabatan di Gelora Bung Tomo, Surabaya. Para pemain dan pelatih diharapkan “memotong” sedikit waktu liburnya demi memenuhi “dahaga” suporter. Tentu apresiasi perlu diberikan oleh para suporter setelah tim berjuang keras selama kompetisi. Dan itu tidak mungkin dilakukan pada laga kandang terakhir karena banding Persebaya telah ditolak Komdis PSSI. Penyelenggaraan laga persahabatan menjadi solusi paling masuk akal.
Apa Keuntungannya?
Dengan menggelar laga persahabatan, tentu keuntungan pertama yang didapat ialah pemasukan dari sektor tiket. Hal ini bagaikan angin segar sebab total ada lima laga kandang yang tidak dapat dihadiri oleh penonton. Keuntungan ini juga bisa dialokasikan untuk pengembangan skuad dan hal lain yang perlu dibenahi Persebaya di musim mendatang.
Keuntungan lainnya yang didapat adalah peluang untuk memulihkan kepercayaan stakeholder terkait, dalam hal ini Pemerintah Kota Surabaya dan Kepolisian. Bahwa Bonek mampu untuk berubah dan bertanggung jawab atas pelanggaran yang dilakukan sebelumnya. Tentu sinergi itu perlu dirajut kembali demi kebaikan Persebaya dan Bonek sendiri.
Menjaga silaturahmi dengan suporter lain juga menjadi salah satu keuntungan yang akan didapat apabila menggelar laga persahabatan. Bernyanyi bersama dan saling berbagi tribun sangat menyenangkan. Para pemain dan pelatih juga merasa happy karena kerinduan akan teriakan chant suporter terobati.
Tanggal Ideal: 28 atau 29 Desember 2019
Agar lebih banyak kesempatan bagi Bonek untuk meramaikan laga, maka pemilihan waktu pertandingan di akhir pekan (Sabtu atau Minggu) bisa menjadi pilihan tepat. Hal ini juga berdampak pada kuota suporter tim tamu yang berpeluang lebih ramai. Mengakhiri perjalanan tim dengan menikmati laga di hari libur merupakan hal yang indah!
Undang Bintang Tamu, Biar Lebih Jos!
Sudah cukup lama Persebaya tidak mengundang bintang tamu untuk memeriahkan laga dan menghibur penonton di Gelora Bung Tomo setelah terakhir Klantink pada Final Piala Presiden 2019. Bila menonton Persebaya saja sudah membuat bahagia, apalagi dengan tambahan bintang tamu yang membuat suporter jadi lebih bahagia. Penulis kira para suporter layak untuk mendapatkan “hadiah ini” mengingat perjuangan kerasnya mendampingi tim Persebaya selama berkompetisi di Liga 1 2019.
Semoga saran ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi manajemen Persebaya.
Tolong dikabulkan pak Azrul, kami semua sudah kangen Mbonek!
