EJ – Persebaya kembali mampu meraup tiga angka kala menghadapi Persija Jakarta pada gelaran Liga 1 2019 yang dilaksanakan pada Selasa (17/12) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Unggul tipis dengan skor 1-2 dari Persija cukup membuat anak asuh dari Coach Aji semakin mendekat ke kompetisi tingkat Asia. Dua gol Green Force dicetak oleh Osvaldo Hay pada menit ke-8, serta Diogo Campos pada menit ke-23. Gol dari Macan Kemayoran dicetak oleh Simic pada menit ke-31.
Rapor Pemain Persebaya
Miswar Saputra (6.8)
Jarang mendapatkan serangan yang mengarah ke gawang membuat Miswar jarang terlihat mengamankan gawangnya. Miswar terkadang membantu lini belakang dari Bajul Ijo untuk mengalirkan bola. Miswar juga mampu menepis tendangan penalti dari Simic, tetapi sayang bola muntah langsung disambar Simic untuk berbuah menjadi gol.
Otavio Dutra (6.2)
Dutra bersama dengan Hansamu mampu mematikan pergerakan dari Simic khususnya dalam duel udara. Dutra turut ambil bagian dalam penalti yang diperoleh oleh Persija karena tangan dari Dutra menyentuh bola dari Ramdani Lestaluhu.
Hansamu Yama (6.5)
Berkali-kali melakukan sapuan maupun clearance terutama umpan silang yang beberapa kali dikirimkan oleh sisi sayap dari Macan Kemayoran yang ditujukan kepada Simic ataupun Bambang Pamungkas.
Abu Rizal (7.0)
Through pass yang tepat ditujukan kepada Osvaldo, dimana Osvaldo lolos dari jebakan offside langsung mengirimkan bola ke Diogo Campos dan berhasil dikonversi menjadi gol. Abu Rizal harus menerima kartu kuning dari saku wasit pada laga tersebut.
M. Hidayat (6.5)
Hidayat berhasil mengamankan lini tengah bersama Aryn khususnya pada babak pertama. Lini tengah Persija terlihat kewalahan dalam menghadapi determinasi baik dari Hidayat maupun Aryn. Hidayat terlihat kesakitan pada pertengahan babak kedua sehingga harus digantikan oleh Alwi.
Aryn Williams (7.0)
Berkali-kali berduel dengan lini tengah Persija di lini tengah serta juga tidak lupa untuk mengintersep bola dan langsung mengalirkan bola ke depan untuk menciptakan skema counter attack. Aryn juga beberapa kali dilanggar oleh lini tengah maupun belakang dari Macan Kemayoran.
Diogo Campos (7.0)
Permainan yang lumayan apik dengan mampu mencetak 1 gol serta melepaskan tendangan bebas yang keras dan mampu dihalau oleh Andritany tak menjamin permainan yang apik pula di babak kedua. Campos terlihat beberapa kali kehilangan bola ketika Persebaya mencoba untuk membangun serangan.
Oktafianus Fernando (6.6)
Bermain dengan semangat juang tinggi merupakan ciri khas dari Oktafianus. Ofan berkali-kali membantu pertahanan ketika Persija mulai membangun serangan serta mencoba untuk menggagalkan serangan dari Persija. Ketika mampu menggagalkan serangan tersebut Ofan akan mencoba untuk menciptakan skema counter attack.
Osvaldo Haay (7.5)
Penempatan posisi yang bagus, timing yang tepat dalam pengambilan keputusan merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Osvaldo. Osvaldo Hay 2 kali mampu lolos dari perangkap offside dan keduanya berbuah gol bagi Green Force.
David da Silva (7.3)
Walaupun tidak mencetak gol, penampilan David da Silva pantas diacungi jempol. David mampu memberikan assist yang matang terhadap Osvaldo Haay. David bisa saja mencetak gol andai ia tidak dijatuhkan Xandao ketika mendekati kotak penalti Persija kala hanya menyisakan Andritany.
Irfan Jaya (6.6)
Masuknya Irfan Jaya diharapkan untuk menambah daya gedor dari lini depan Bajol Ijo. Tetapi, Persija menguasai jalannya laga khususnya pada babak kedua setelah masuknya Irfan Jaya. Jarangnya mendapatkan suplai bola mendapat Irfan jarang terlihat pada laga malam ini (17/12).
M. Alwi (6.7)
Alwi masuk menggantikan posisi Hidayat yang mengalami cedera. Hadirnya Alwi menyegarkan lini tengah Persebaya. Umpan satu dua sentuhan Persebaya kembali hidup pada babak kedua ketika Alwi masuk ke dalam lapangan.
Koko Ari (6.0)
Menggantikan Abu Rizal di akhir laga cukup untuk menambah jam terbang dari Koko. Koko terlihat 1 kali melakukan take-ons tetapi begitu berhasil melewati lawan, Koko langsung dilanggar dan terjatuh. (mth)
