EJ – Makan Konate secara resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Persebaya Surabaya pada Kamis (16/1/2020). Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengungkapkan proses transfer mantan pemain Arema FC itu.
Aji mengungkapkan jika Konate memang masuk ke dalam salah satu nama pemain incarannya. Keinginan itu pun sudah disampaikan kepada manajemen Persebaya sejak jauh hari.
“Sejak jauh-jauh hari sebelumnya saya komunikasi dengan manajemen, menyampaikan untuk bisa mengambil Konate. Manajemen mereaksi positif,” kata Aji.
Saking positifnya, Aji bahkan tidak perlu membantu manajemen untuk berkomunikasi dengan agen maupun sang pemain. Segala proses transfer dilakukan oleh manajemen Persebaya.
“Selama ini, saya terutama, tidak pernah berhubungan dengan Konate langsung. Masalah harga, masalah negosiasi, itu antara manajemen Persebaya dengan manajemen Konate,” kata Aji.
“Makanya kalau kemarin menanyakan, saya tidak bisa jawab, karena tidak pernah komunikasi dengan Konate maupun agennya,” ucap pelatih asal Malang itu.
Selain itu, Aji ingin menghormati kontrak Konate di Arema FC yang baru berakhir pada 15 Januari 2020. Selama itu pula, Aji enggan berkomentar soal gelandang yang mencetak 16 gol dan 11 assist musim lalu itu.
“Tentunya kalau saya mengomentari Konate sebelum kontraknya habis kan tidak etis, makanya saya bungkam 1000 bahasa. “Tapi, kalau sekarang ditanya masalah Konate, saya akan bicara apa adanya, itulah etika profesional,” kata Aji.
Berharap Konate Segera Bergabung
Setelah mendapat kabar Konate resmi direkrut, Aji pun menyambut positif. Ia berharap pemain asal Mali itu bisa segera bergabung dengan skuad Persebaya. Rencananya, Konate bakal tiba di Indonesia pada tanggal 24 Januari mendatang.
“Mudah-mudahan saja secepatnya dia akan datang ke Indonesia. Dia kayaknya tanggal 24 baru datang,” kata Aji.
Persebaya sendiri kini tengah mengadakan pemusatan latihan di Yogyakarta dari tanggal 15 Januari lalu sampai 25 Januari 2020 mendatang. Waktu TC bisa saja bertambah sampai tanggal 2 Februari 2020, tergantung dengan hasil kongres PSSI di Bali (25/1/2020). (riz)
