Persebaya Akan Daftarkan GBT dan G10N untuk Liga 1 2020, Tapi…

Candra Wahyudi menyalami Dahlan Iskan di Stadion Jenggolo (28/1). Foto: Rizka Perdana Putra/EJ
Iklan

EJ – Menjelang kompetisi Liga 1 2020 mendatang, Persebaya Surabaya berencana mendaftarkan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Stadion Gelora 10 Nopember (G10N). Kedua stadion tersebut didaftarkan menyusul keluarnya izin dari Pemkot Surabaya pekan lalu.

Rencananya Persebaya bakal menggunakan GBT sampai akhir bulan Juli dan lanjut menggunakan G10N hingga akhir musim. Persebaya harus berpindah ke G10N ketika rumput lapangan GBT mengalami perbaikan mulai Agustus 2020 mendatang.

Namun, meski sudah mendapat izin, Persebaya belum pasti menggunakan G10N. Sebab, stadion yang berdiri tahun 1954 itu harus melengkapi beberapa persyaratan standar liga seperti lampu.

BACA:  Dari Hidayat Hingga David da Silva, Para Pemain Rindu Persebaya dan Bonek

Persebaya kini masih akan menunggu verifikasi dari PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Iklan

“LIB yang tahu jadwal verifikasi, dan itu sudah jadi prosedur tiap musim. Artinya, ketika kompetisi akan berjalan pasti tim liga akan datang ke masing-masing kota untuk memverifikasi stadion yang sudah didaftarkan,” kata manajer Persebaya, Candra Wahyudi.

“Biasanya dua (stadion). Ada stadion utama kemudian stadion cadangan. Nah, kemarin kan kami sudah dapat lampu hijau untuk pemakaian GBT.” 

BACA:  Mahmoud Eid Siap Datang Jika Ada Jaminan Keselamatan

“(G10N) kami akan daftarkan (juga). Tapi dalam perjalanannya bisa jadi ada dinamika, kalau misal nanti katakanlah G10N tidak lolos verifikasi harus cari yang lain,” ucap Candra.

Soal stadion cadangan GBT dan G10N, satu opsi yang paling memungkinkan adalah menggunakan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Kedekatan akses dan kelayakan stadion menjadi alasan utama. Candra pun tak menampik kemungkinan tersebut. “Iya, (opsinya) Sidoarjo,” kata Candra singkat. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display