EJ – Mahmoud Eid menjadi satu-satunya pemain asing Persebaya Surabaya yang belum pernah merasakan kompetisi Liga 1. Butuh adaptasi lebih, pemain asal Swedia itu diberi kesempatan bermain lebih banyak dalam laga uji coba oleh pelatih Aji Santoso.
Jika rata-rata pemain Persebaya lainnya hanya bermain selama 45 menit, Eid diberi kesempatan untuk tampil selama 90 menit dalam laga uji coba melawan gabungan tim Persebaya U-18 dan U-20 di Stadkon Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya (31/1/2020).
“Mahmoud saya kasih kesempatan main penuh karena saya ingin dia cepat beradaptasi. Dia kan belum pernah main satu laga secara penuh,” kata Aji bicara alasan tak mengganti Eid.
Tercatat, selain Eid, hanya ada duo bek tengah Arif Satria dan Mokhammad Syaifuddin yang tampil selama 90 menit. Namun, berbeda alasan, Arif dan Udin tidak diganti karena Persebaya memang tak memiliki stok bek cadangan.
Bek utama Hansamu Yama masih menjalani umroh, Rizki Ridho masih menjalani pemusatan latihan bersama timnas U-19, sedangkan bek naturalisasi Zoubairou Garba masih dalam pemulihan cedera.
Nah, beruntung, Eid tak menyia-nyiakan kesempatan bermain yang diberikan Aji. Pemain 26 tahun itu menyumbang 2 dari 4 gol yang dicetak Persebaya ke gawang juniornya.
Meski begitu, Aji menegaskan jika laga melawan Persebaya junior tidak bisa jadi ukuran. Ujian sebenarnya bagi Eid baru akan terlihat ketika Persebaya beruji coba melawan tim asal Malaysia, Sabah FA di GBT, Sabtu (8/2/2020) pekan depan.
“Kita lihat pertandingan tanggal 8 nanti, mungkin akan lebih terlihat karena levelnya sama. Kalau ini (lawan Persebaya junior) levelnya berbeda, jadi kami tidak bisa melihat kemampuan pemain seperti apa,” kata Aji. (riz)
