Empat Pemain Absen, Aji Santoso Lebih Percaya Kolektivitas Tim

Aji Santoso. Foto: Rizka Perdana Putra/EJ
Iklan

EJ – Sejak menjalani agenda pramusim Januari lalu, Persebaya Surabaya belum pernah sekalipun tampil dengan kekuatan penuh. Termasuk, jelang laga semifinal Piala Gubernur Jawa Timur (PGJ) melawan Arema FC esok (18/2/2020) sore di Stadion Soeprijadi, Blitar.

Empat pemain dipastikan absen dalam laga melawan Arema FC. Tiga pemain yaitu Rachmat Irianto, Hansamu Yama dan Koko Ari Araya mendapat panggilan pemusatan latihan (TC) timnas senior sedangkan Aryn Williams masih dalam pemulihan cedera engkel.

“Ada beberapa pemain yang pasti tidak bisa turun seperti Koko, Hansamu dan Rian yang dipanggil timnas, Aryn juga pasti tidak turun karena kakinya masih bengkak,” kata pelatih Persebaya, Aji Santoso. 

BACA:  Persebaya vs Persija: Duel Klasik di Laga Puncak, Tuntaskan Jol!

Meski begitu, kabar baik juga menghampiri Persebaya. Dua winger yang absen dalam laga terakhir melawan Madura United (14/2/2020), Mahmoud Eid dan Irfan Jaya dinyatakan siap tampil.

Iklan

Sebelumnya Eid mengalami cedera hamstring saat laga pekan pertama PGJ melawan Persik Kediri (10/2/2020). Sedangkan Irfan Jaya dalam kondisi sakit selama satu pekan terakhir.

“Tapi saya lihat seluruh pemain dalam kondisi yang cukup baik, meskipun tidak dalam kondisi yang seratus persen. Mahmoud sama si Irfan Jaya saya lihat sudah siap untuk bertanding,” tambahnya.

Nah, meski belum pernah tampil dengan skuad penuh, Aji merasa tidak masalah. Dengan syarat, pemain yang diturunkan, harus bisa menunjukkan gaya permainan ala Persebaya.

BACA:  Tidak Ada Official Training, Persebaya Protes Mengapa Arema FC Bisa Berlatih di Stadion Supriyadi

“Sudah saya sampaikan kepada seluruh pemain, siapapun yang main, cara bermain kami harus tetap sama, warnanya tidak boleh berbeda. Jadi pemain-pemain yang saya pasang untuk pertandingan besok (Selasa,red) harus tetap fight,” kata Aji.

“Jadi tidak terlalu banyak pengaruh karena sepak bola adalah kolektivitas, tidak individu. Saya tidak pernah terpengaruh, tidak pernah tergantung dengan satu dua pemain, lebih mementingkan kolektivitas tim,” tambah pelatih asal Malang itu. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display