EJ – Pelatih Persebaya, Aji Santoso memutuskan untuk tidak menyelenggarakan uji coba sebagai pengganti laga lawan Persija Jakarta yang ditunda. Menurutnya, terlalu riskan bagi Makan Konate cs untuk mengadakan uji tanding.
Ketika jadwal laga berubah atau diundur, biasanya tim akan mengagendakan uji coba untuk menjaga kondisi pemain tetap bugar. Persija, sebagai lawan yang batal dihadapi Persebaya, juga sudah merencanakan uji coba dengan Persija U-20.
Namun, Aji tidak menggunakan pakem tersebut. Pelatih 49 tahun itu memilih tetap menjalankan agenda latihan seperti biasa.
“Tidak ada uji coba, kami fokus latihan saja. Kalau uji coba terlalu riskan buat saya. Saya juga khawatir pemain cedera karena waktunya mepet. Jumat-Sabtu latihan kemudian Senin mulai latihan lagi sampai pertandingan, tidak ada waktu untuk uji coba,” beber Aji.
Sebagai gantinya, Aji fokus untuk mengasah kekurangan Persebaya ketika meraih hasil imbang 1-1 lawan Persik (29/2/2020). Satu diantaranya adalah masalah finishing.
Raihan 1 gol Persebaya dalam laga tersebut memang jauh menurun jika dibandingkan ketika pramusim ketika Persebaya rata-rata mencetak 3 gol per pertandingan.
“Selalu, di dalam latihan kami mempertajam finishing, jadi banyak finishing juga tadi. Latihannya keras juga, intensitas tinggi, di akhir-akhir sedikit fun, supaya pemain lebih enjoy,” ucapnya.
Ya, meski laga lawan Persipura baru digelar Jumat (13/3) pekan depan, intensitas latihan masih berjalan cukup tinggi. Total, para pemain Persebaya berlatih selama 1 jam 45 menit ditemani panas terik matahari.
“Karena pertandingan lawan Persija ditunda, kami sekarang fokus penuh untuk menghadapi Persipura,” ucapnya. (riz)
