EJ – Winger Persebaya Surabaya, Oktafianus Fernando akan mengikuti apapun keputusan manajemen terkait kelanjutan kompetisi Liga 1. Pemain 26 tahun itu juga menganggap sikap Persebaya menolak kompetisi cukup masuk akal.
Persebaya, lewat presiden Azrul Ananda, mengeluarkan sikap tidak setuju atas keputusan PSSI untuk melanjutkan Liga 1. Alasannya, karena PSSI dianggap belum memberikan kepastian soal format dan regulasi kompetisi. Selain itu, menyelenggarakan kompetisi di tengah situasi pandemi dianggap cukup beresiko.
Nah, menyikapi hal tersebut, Ovan -sapaan akrab Oktafianus- mengapresiasi keputusan manajemen. Ia pun mencoba memahami alasan Persebaya menolak kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi Covid-19.
“Saya sudah baca di website sikap beliau (Azrul Ananda,red) terhadap kelanjutan Liga 1. Kalau saya baca, dan dilihat secara lebih luas, ya memang masuk akal, sangat baik. Tinggal pemain sendiri. Sebagai pemain Persebaya kami mengikuti keputusan manajemen,” kata Ovan.
Apalagi, situasi di Jawa Timur khususnya Surabaya saat ini belum stabil. Jawa Timur masih menjadi salah satu wilayah dengan pertumbuhan virus paling tinggi di Indonesia.
“Apalagi kan gini, Surabaya sekarang belum ada perkembangan signifikan, masih bergejolak, kalau berpikir realistis memang jujur masih bahaya. Misal kami latihan di area Surabaya atau Sidoarjo kami juga belum tentu dapat izin. Mungkin nanti ditakutkan ada orang yang nonton, ada kerumunan, dll.”
“Jadi menurut saya pandangan manajemen melalui pak Azrul sudah mencakup pemikiran secara luas,” tandasnya. (riz)
