EJ – Persebaya dan bonek secara resmi diminta oleh BNPB untuk ikut aktif mencegah penularan Covid-19. Selasa (7/7) mereka membuat deklarasi Bonek Wani Lawan Covid-19. Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, dan Kapolres Surabaya juga hadir dalam deklarasi tersebut dan siap untuk membantu.
”Ini suatu kebanggaan bagi Persebaya dan Bonek yang dimintai tolong langsung oleh BNPB untuk aktif dalam gerakan melawan Covid-19,” ungkap Presiden klub Persebaya, Azrul Ananda. “Saya kira ini adalah yang pertama di dunia, suporter dan klub sepakbola diajak untuk memerangi pandemi,” imbuhnya dikutip dari Persebaya.id.
Gerakan ini adalah mengajak peran serta masyarakat melalui kampanye yang dinamakan Trisula Wani. Yakni Wani pakai masker, Wani cuci tangan, dan Wani jaga jarak.
Persebaya bersama bonek diharapkan bisa membantu masyarakat dalam menjalankan Trisula Wani tersebut dan penerapan protocol kesehatan pada semua bidang.
Arif salah satu bonek yang tergabung dalam Bonek Disaster Response Team (BDRT) ini mengaku timnya sudah aktif turun ke masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19. Salah satunya dengan melakukan penyemprotan disinfektan gratis ke kampung dan rumah ibadah.
Gerakan ini mendapat dukungan penuh dari Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah menyatakan akan memberikan dukungan penuh untuk Bonek Wani Lawan Covid-19.
”Ini yang kita harapkan, peran serta aktif dari Bonek sebagai bagian dari masyarakat untuk ikut mencegah penularan Covid-19, kita akan support 100%,” kata Pangdam. ”Jika membutuhkan bantuan atau data bisa datang ke kodam atau koramil, tinggal tunjukkan identitas sebagai Bonek dan bilang keperluannya nanti kita bantu,” tambahnya.
Hal hampir senada juga datang dari Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Edison Isir.
Pertama, Bonek miliki militansi. Ini menjadi alasan pemilihan Persebaya dan Bonek sebagai mitra untuk melawan Covid-19. Diharapkan dengan kekuatan Bonek di akar rumput dapat membantu dalam menegakkan protokol kesehatan. “Kedua dalam dunia olahraga, kalau ingin berprestasi harus bertindak. Nah ini waktunya untuk Bonek mengukir prestasi penegakan protokol kesehatan. Prestasi diluar dunia suporter. Di mulai dari diri sendiri, kelompok hingga masyarakat sejak saat ini,” ujar lulusan Akpol 1991 ini.
”Kawan-kawan Bonek ini memiliki jiwa militansi yang kuat apalagi ketika berbicara soal kemanusiaan. Saya mengapresiasi dan bangga bisa bekerja sama dengan kawan-kawan Persebaya dan Bonek,” terang Kapolrestabes yang baru menjabat di Surabaya ini. (bim)
