EJ – Ribuan sepeda setiap pagi jika hari libur berseliweran di jalanan kota maupun arah luar kota.Musim bersepeda ini juga diikuti oleh beberapa pemain maupun tim pelatih Persebaya.
Salah satu diantaranya adalah asisten pelatih yang asli arek Surabaya yakni Mustaqim atau abah Taqim. Mantan striker era 80an tersebut diketahui mempunyai beberapa koleksi sepeda di rumahnya. Mulai dari sepeda gunung, sepeda fixie hingga sepeda lipat yang sedang trend belakangan.
“Pertimbangan terpenting membeli sepeda adalah kenali terlebih dahulu kebutuhan bersepeda, bukan harga,” terang abah Taqim dikutip dari laman resmi Persebaya.
Azrul Ananda presiden Persebaya yang juga dikenal sebagai penggila olahraga sepeda ini menjadi salah satu inspirasi Mustaqim. Azrul mempunyai banyak koleksi sepeda dan sering mengikuti tour sepeda sampai luar negeri.
“Gowesnya biar seperti Pak Pres, tapi sepedanya yang tidak.Semua sepeda saya itu dibawah Rp 10 juta,”tambahnya.
Beberapa pemain yang saat ini menggeluti sepeda diantaranya ada Rendi Irwan, M Kemaludin, Irfan Jaya sampai Hansamu Yama Pranata. Selain untuk mengisi kegiatan dimasa pandemi ini juga dipakai menjaga kondisi.
“Saya sekarang bersepeda setiap hari.Jaga kondisi lah, masa cuma pemain saja,”katanya.
Jarak terjauh yang pernah dicapai pemain yang turut membawa Persebaya juara perserikatan 1988 ini adalah Taman Dayu.
“Awal-awal sekitaran rumah. Gowes ke kota sampai Kenjeran. Kemudian ditambah dari rumah ke Suramadu sampai Bangkalan. Pulangnya mampir dulu ke bebek songkem.Kemudian mencoba lebih jauh hingga ke Sidoarjo, Tulangan, Pakerin, Prambon dan sekitarnya. Sekali paling jauh ke Taman Dayu,” tutupnya.
