Hasil Lengkap Manager Meeting LIB

Liga Indonesia Baru
Iklan

EJ – PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama dengan PSSI menggelar manager meeting dengan klub peserta kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 kemarin Selasa (13/10). Manager meeting tersebut bertempat di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta.

Semua petinngi PSSI dan LIB hadir secara langsung. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Waketum PSSI, Iwan Budianto, Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro dan Yoyok Sukawi. Sementara dari PT LIB dihadiri Direktur Utama, Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional, Sudjarno, Direktur Bisnis, Rudy Kangdra, Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawiria.

Pertemuan tersebut dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, pertemuan dengan perwakilan 18 klub Liga 1 2020 yang dimulai pukul 15.30 WIB kemudian pertemuan dengan perwakilan 24 klub peserta Liga 2 2020 dimulai pukul 20.00 WIB.

Dikutip dari laman Liga Indonesia Akhmad Hadian Lukita menjelaskan, dalam dua sesi pertemuan tersebut, sebagian besar perwakilan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 2020 menyuarakan keinginan yang sama. Yakni berharap kompetisi bisa dilanjutkan.

Iklan
BACA:  LIB Belum Mendapatkan Ijin Dari Pihak Berwenang Di Jogja

“Kami sangat bangga dengan respon yang ditunjukkan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 2020. Sebagian besar berharap bahwa kompetisi bisa dilanjutkan pada bulan depan atau November. Intinya, semua menginformasikan gambaran umum yang sama, yakni klub dengan segala komponennya, menginginkan kompetisi lebih baik dilanjutkan meskipun dalam situasi yang kurang ideal. Mereka berhitung, opsi tersebut jauh lebih bagus ketimbang kompetisi berhenti,” jelas Akhmad Hadian Lukita.

Lebih lanjut Akhmad Hadian Lukita menerangkan, perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2 2020 juga membeberkan beragam kondisi yang mereka hadapi saat ini. “Bukan cuma kondisi yang berkaitan dengan finansial, tapi ada hal lain yang lebih penting ketika kompetisi berlanjut. Terutama eksistensi pemain. Bermacam situasi dan kondisi yang dialami klub-klub itulah yang mendasari mereka meminta kepada pemerintah agar kompetisi diizinkan untuk berlanjut pada November nanti,” tambah Akhmad Hadian Lukita.

BACA:  Skuat Persebaya Sudah 95 Persen, Tinggal Pemain Belakang dan Penjaga Gawang

Sementara itu, Yunus Nusi menegaskan bahwa PSSI merespon positif keinginan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 2020. “Kami mendukung keinginan mereka. Hasrat untuk melanjutkan kompetisi merupakan cermin keinginan masyarakat pecinta sepak bola Indonesia. Semoga pemerintah memuluskan harapan klub-klub Liga 1 dan Liga 2,” pungkas Yunus Nusi.

Berikut Kesepakatan Hasil Extraordinary Club Meeting 2020:

  1. Apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah dalam hal ini Bapak Presiden RI yang telah mendukung percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.
  2. Klub sepakat kompetisi ini dilanjutkan dengan tujuan untuk kepentingan timnas ke depan agar bisa bersaing pada perhelatan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
  3. Bergulirnya kompetisi lanjutan menghidupkan sektor ekonomi. Antara lain sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan akan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dalam penyebaran covid-19.

Pernyataan Sikap klub-klub:

“Klub sepakat untuk dilanjutkannya kompetisi pada 1 November 2020 dengan semangat: Memajukan Sepak Bola Nasional”

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display