EJ – Bonek suporter Persebaya saat ini tidak bisa mendukung atau memberi dukungan ke Persebaya. Pandemi Covid 19 telah menghambat semua segi kehidupan. Tidak terkecuali sepakbola yang sudah berhenti lebih dari enam bulan.
Berbagai kegiatan tetap dijalani bonek di luar dukungannya terhadap Persebaya. Awal pandemi bonek seluruh Indonesia membuat gerakan Tri Wani Bonek yakni Wani memakai masker, wani jaga jarak dan wani mencuci tangan. Gerakan berupa pembagian jutaan masker dan sosialisasi Tri Wani Bonek di seluruh pelosok negeri.
Kali ini Bonek Biak melakukan bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada pengurus dan penghuni Panti Asuhan Pancasila yang lagi tertimpa masalah. Lokasi panti sendiri berada di Perumnas Sorido.
Penghuni panti harus keluar dari bangunan panti karena ada sengketa lahan dan bangunan sehingga bangunan panti asuhan digusur. Akhirnya penghuni panti sementara ditampung di rumah keluarga pengurus.
Bonek Biak berinisiatif memberikan bantuan kepada para penghuni panti tersebut. Faisol ketua Bonek Biak berharap semua masalah segera dapat diselesaikan dan kembali mendapatkan tempat yang layak
“Bonek Biak turut prihatin dan ikut peduli dengan kejadian ini. Berharap permasalahan segera selesai”kata Faisol.
Menurut Faisol tujuan bakti sosial ini adalah Bonek Biak ikut merasa prihatin dengan kejadian yang menimpa penghuni Panti Asuhan Pancasila. Sehingga merasa terpanggil untuk ikut berpartisipasi meringankan beban mereka, dan ikut merasakan apa yg mereka rasakan.
Dari pihak pengurus bapak Pinontoan mengungkapkan terimakasih atas kepedulian dari Bonek Biak kepada pihak panti asuhan.
“Sangat berterima kasih atas kepedulian rekan-rekan Bonek Biak. Walaupun Persebaya tidak bermain di Biak tetapi tetap kompak bukan hanya di stadion juga di luar stadion.Harapannya tidak sampai di sini karena nant panti juga akan membangun lokasi baru mudah-mudahan bisa terus ikut berpartisipasi dalam kegiatan kepedulian sesama”harap Pinontoan kepada Bonek Biak.