EJ – Bagi bonek suporter Persebaya tidak ada sepak bola bukan berarti tidak ada kegiatan. Aksi sosial dari banyak komunitas sering dilakukan. Tidak hanya di Surabaya tetapi juga ada di luar daerah.
Salah satunya dilakukan gabungan beberapa komunitas bonek. Kamis (7/1) kemarin melakukan penyerahan donasi kepada Mbah Gani yang beralamatkan di Jalan Sencaki Sidotopo Surabaya. Donasi yang terkumpul dari para donator bonek dirupakan dalam bentuk sembako, kebutuhan warung mbah Gani untuk modal usaha, kasur, lemari, kerudung dan uang tunai.
Mbah Gani saat ini berusia 76 tahun dan hidup sendiri di Sidotopo. Hidupnya diisi dengan berjualan di sebuah warung sederhana.
“Semoga virus kebaikan yang dilakukan para sedulur bonek bisa mengikis pandangan masyarakat tentang bonek”kata Nuno salah satu bonek.
Kedatangan bonek ke warung mbah Gani cukup mengagetkan. Karena tidak mengira bantuan ini datang dari bonek.
“Saya tidak menyangka. Terimakasih kepada dolor bonek yang telah membantu”kata Mbah Gani diceritakan Nuno sambil menitikkan air matanya.
Puluhan bonek mendatangi warung sambil membawa semua bantuan dari para donator. Tidak berhenti disini Bonek Wani Berbagi berikutnya akan open donasi untuk membantu sebuah Panti Asuhan di Semarang yang kekurangan sembako saat pandemic ini.
Di Semarang nanti bonek sudah berkoordinasi dan akan bergandengan dengan suporter PSIS Semarang yakni Panser Biru.
“Bonek untuk kemanusiaan akan jalan terus”pungkas Nuno.
