Persebaya Masih Selamanya

Latihan Persebaya/Foto : Official Persebaya
Iklan

Setelah dihujani ketidakpastian dan harapan-harapan semu, dunia sepak bola di negeri +62 ini akhirnya bisa segera kita nikmati lagi. Izin keramaian dari kepolisian berhasil didapat federasi.

Klub kebanggan kita, Persebaya Surabaya, yang teramat kita rindukan kiprahnya mulai memanaskan mesin. Bersiap menyambut liga yang masih belum tahu akan seperti apa formulasinya.

Ajang terdekat (baca: turnamen pra-musim) yakni Piala Menpora. Persebaya menyambut agenda ini dengan mulai menyusun skuad. Mencari kata sepakat dengan segala konsekwensinya.

Aji Santoso masih dipercaya menjadi nahkoda. Lazimnya pembentukan tim, ada pemain yang keluar. Ada pula wajah baru yang kita tunggu aksinya seperti apa nantinya.

Iklan

Beberapa teman-teman Bonek bilang: nama di punggung datang dan pergi, tetapi kecintaan kita pada Persebaya terus abadi.

BACA:  Dua Alasan Persebaya Desak RUPS LB PT Liga Indonesia Baru

Momentum ajang pra-musim ini harus dimanfaatkan Persebaya untuk benar-benar memanaskan mesin jelang kompetisi resmi. Salah satunya yakni memanfaatkan darah muda.

Tim ini tidak kekurangan talenta-talenta briliant. Manajemen harus berani memaksimalkan mereka. Apalagi dalam sebuah jajak pendapat di salah satu fanbase Persebaya, Bonek mendukung bila tim ini menggunakan 100% punggawa lokal.

Apalagi situasi sepak bola di tanah air sangat kelimpungan dihajar pandemi. Kompetisi berhenti. Sementara operasional tim terus berjalan. Dan banyak hal lainnya yang membuat banyak tim yang mengalami gangguan secara finansial. Termasuk juga Persebaya.

Kembali ke tujuan awal turnanmen pra-musim, yakni sebagai ujicoba mematangkan kerangka tim. Maka, ajang turnamen Piala Menpora harus dimaksimalkan untuk menemukan resep yang pas. Strategi yang jitu untuk kompetisi resmi yang nanti akan bergulir.

BACA:  Pengalaman Pertama Mbonek, Dari Tegal, Salah Jurusan, Hingga Perut Kelaparan

Maka sebagai Bonek sejati yang tak pernah patah hati (maupun selalu patah hati), kita pasti akan mendukung progress tim dari laga ke laga dengan rasional.

Pokoknya spartan dan ngeyel, khas arek-arek Persebaya. Itu sudah cukup.  Itu sudah merupakan anugerah terindah di tengah kerinduan yang pekat. Hasil akhir kita serahkan pada yang MahaKuasa.

Akhirnya, mari kita rayakan bergulirnya sepak bola di negara kita dengan gembira. Kita ikuti syarat dan ketentuan penyelenggara. Kita sanjung Persebaya seperti biasanya. Kita paido  juga seperlunya.

 

Satu kita, cinta PERSEBAYA!

Sidoarjo, 4 Maret 2021

*Komunitas Bonek Layar Kaca”

 

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display