EJ – Tepat pada hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2021 lalu Polda Jatim bekerjasama dengan bonek mengadakan kegiatan vaksin massal dengan tema Bonek Wani Vaksin.
Sebanyak 1000 bonek telah divaksin yang diselenggarakan di Warkop Pitulikur kawasan Bagong Tambangan Surabaya. Pada kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim dan Surabaya.
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kasdam V Brawijaya mewakili Pangdam, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan,Kajati Jawa Timur dan jajaran Forkopimda lain hadir setelah melakukan upacara di Gedung Grahadi. Presiden Persebaya Azrul Ananda juga datang ditemani semua koordinator bonek dari empat tribun.
Vaksin dilaksanakan mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB yang dibagi dalam beberapa gelombang kedatangan. Puluhan tenaka kerja kesehatan dari Polda Jatim melayani para peserta vaksin. Tepat pukul 10.00 WIB semua berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan menghormati bendera merah putih.
“Siang hari ini vaksinasi bonek 1000 orang bersama Forkopimda Surabaya dan Jatim. Bonek bagian penting pada program vaksinasi. Tugu Pahlawan yang ada di Surabaya adalah lambang keberanian. Bonek juga memiliki keberanian dalam menyuarakan vaksinasi dan protokol kesehatan”kata Kapolda Irjen Nico seusai melihat proses vaksinasi.
“Tidak akan berhenti disini. Kegiatan ini akan disebarluaskan ke masyarakat Surabaya dan Jatim untuk mau divaksin dan melakukan prokes. Kalau apa yang dikerjakan pemerintah ini akan menampakkan hasil jika ini didukung masyarakat. Dan bonek menjadi bagian masyarakat Jatim. Penanganan Jatim akan sukses, terimakasih pada nakes, bonek, presiden Persebaya dan Forkopimda Jatim dan Surabaya”pungkas Jendral alumni SMA 5 Surabaya.
Kegiatan Bonek Wani Vaksin ini mendapat sambutan yang sangat antusias dari para bonek. Kuota 1000 vaksin habis dalam waktu pendaftaran yang tidak lama. Beberapa bonek yang datang ada yang menanyakan kegiatan serupa kapan diadakan lagi karena kehabisan vaksin.
“Gak bisa datang langsung ya? Saya telat mendaftar. Semoga adalagi seperti ini”harap Irwan salah satu bonek yang hadir di lokasi.
Salah satu perwakilan koordinator vaksin dari Polda Jatim yakni Edy Kresno kepada Emosijiwaku menyampaikan jika jalannya Bonek Wani Vaksin ini berlangsung lancar dan baik tidak menutup kemungkinan akan diadakan lagi.
“Ya, ini kegiatan pertama, jika ini lancar dan baik tidak menutup kemungkinan akan digelar kembali”kata Edy Kresno.