Bonek Keluarkan 5 Sikap Hayam Wuruk

Suasana Gelora Bung Tomo saat laga Persebaya vs PSIM /Foto : Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Bonek melalui wadah Keluarga Besar Bonek Seluruh Indonesia hari Selasa (26/7) mengeluarkan surat pernyataan yang diberi judul Lima Sikap Hayam Wuruk.

Surat tersebut ditandatangai langsung oleh empat perwakilan tribun yakni masing-masing Hasan Tiro (Tribun Timur), Devara Noumanto (Tribun Kidul), Husin Ghozali (Green Nord 27) dan Erik W (Gate Jhoner 21).

Poin-poin Lima Sikap Hayam Wuruk adalah sebagai berikut:

Pertama Bonek berkomitmen secara total memberikan suport penuh bagi Persebaya.

Iklan

Kedua kami sebagai suporter bersedia dan bertanggung jawab untuk sama-sama mengamankan kondusifitas tribun sepanjang Persebaya berlaga di kandang. Karena kami sadar, di luar sana, ada banyak “mata elang” dari federasi yang sudah siap mencari-cari kesalahan sebagai sumber denda. Kami tidak mau Persebaya menjadi sasaran empuk denda federasi.

Ketiga menyalakan flare di dalam stadion adalah dosa terbesar yang harus dikutuk. Dan, kami akan berjuang keras agar itu tidak terjadi.

Keempat No Tiket No Game, adalah komitmen tertinggi kami sebagai suponer Persebaya. Karena, itu adalah kontribusi terendah kami agar Persebaya bisa berlari lebih kencang. Kami menegaskan dan memastikan halwa, semua Bonek yang datang ke Stadion adalah mereka yang bertiket.

Kelima kami meminta rasionalisasi harga tiket yang tidak memberatkan Bonek. Semua laga jangan dihargai sama, melainkan disesuaikan dengan lawan dan tensi pertandingan. Ini penting, agar semua Bonek berkesempatan untuk bisa menyaksikan tim yang mereka cintai lebih dekat.

Devara Noumanto saat dikonfirmasi oleh Emosijiwaku mengatakan sikap dan tuntutan kepada menejemen ini untuk kebaikan bersama.

“Harapannya kita Persebaya dan bonek bisa berjalan bersama, tim berprestasi dan bonek mengamankan tribun,”kata pria yang lebih dikenal dengan panggilan Sinyo.

Sementara Husin Ghozali menambahkan bahwa dasar dibuatnya sikap ini juga sebagai kepedulian bonek untuk prestasi Persebaya dan juga melihat realita lapangan terkait harga tiket laga.

“Performa tim sejak pramusim sampai laga pertama belum membaik. Target lolos Asia bukan pekerjaan mudah. Sementara tentang tiket kenaikan 50 persen dirasa memberatkan jika dipatok sama ke seluruh laga,”kata Husin.

Senada dengan Husin, Erik W perwakilan Gate Jhoner 21 menyayangkan kenaikan harga tiket saat ini. Erik juga meminta para pemain berjuang sepenuhnya untuk meraih kemenangan pada setiap laga.

“Bahwasanya ini merupakan komitmen kita 4 tribun untuk total dalam mensupport Persebaya di tribun. Tapi juga kami meminta para pemain Persebaya juga total dalam memperjuangkan kemenangan demi kemenangan di setiap pertandingan,”pungkas Erik.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display