EJ – Sejak tragedy Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu sampai saat ini belum ada lagi sepak bola kompetisi resmi berjalan. PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 1 dan Liga 2 juga belum mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk menunjuk Direktur Utama baru menggantikan Hadian Lukita yang menjadi tersangka.
Yahya Alkatiri menejer Persebaya memberikan keterangan terkait sikap klub yang tidak berubah untuk agenda RUPS LB tersebut.
“Sikap kami tidak pernah berubah, tetap. Dihilangkannya golden share saham 1 persen yang dimiliki PSSI untuk keadilan bersama. Segera memilih Dirut untuk liga ada kepastian itu penting. Yang paling penting RUPS LB ada pembenahan liga dan struktur organisasi LIB,”kata Yahya, Senin (14/11) di Surabaya.
Menurut Yahya kepastian lanjutan liga ini sangat penting untuk program klub ke depan. Untuk itu harapannya adalah PT LIB segera melakukan RUPS LB tersebut dan membuat kebijakan strategis untuk pembenahan liga.
Sementara itu menanggapi akan dipercepatnya KLB PSSI sesuai surat dari FIFA, Yahya berpendapat ini sesuatu hal yang baik agar perubahan tatanan sepak bola nasional segera terjadi.
“Intinya menurut kami semua baik. Perubahan sepak bola nasional akan segera terjadi,”harap Yahya.
