Empat Posisi Yang Menjadi Catatan Pada Putaran Pertama

Persebaya saat menghadapi Persis Solo pada putaran pertama Liga 1 2022/2023/Foto: LIB
Iklan

Rampungnya putaran pertama BRI Liga 1, menarik sebenarnya jika membahas soal jendela transfer pemain. Mungkin public Surabaya hari ini masih sering menerka-nerka siapa yang akan keluar maupun nantinya akan pergi dari squad Bajol Ijo.

Jika berkaca dalam 2 tahun terakhir, siklus kambuhan Persebaya selalu mengalami gejolak permainan, khususnya pada awal laga, mulai dari pemain telat panas, pemain angina-anginan dan ketika musim pertama selesai, persebaya mendatangkan pemain baru maupun muka lama untuk bergabung dalam squad Bajol Ijo hingga menyelesaikan target minim lima besar.

Kali ini kita akan membedah beberapa sektor Persebaya yang nantinya harus diperbaiki segera mungkin saat jendela transfer.

 

Iklan

Lini Depan

Sudah tidak dipungkiri lagi jika Silvio Juninho memang menjadi pemain yang bagus hanya dalam beberapa laga saja. Sisanya anda bisa melihat Juninho hanya berlari mencari ruang tanpa melakukan akurasi yang berarti, namun jika berbicara sebuah opsi maka Persebaya bisa memboyong pemain asal Amerika Latin khususnya Brazil.

Bukan sembarangan pemain brazil yang bisa diboyong untuk squad Persebaya. Persebaya harus memboyong pemain yang memiliki skill dribbling, kecepatan dan mampu memanfaatkan peluang meskipun dari sudut sempit, sekalipun mereka pernah bermain untuk team lokal Indonesia itu bukan menjadi sebuah masalah, toh dahulu Persebaya pernah memboyong Diogo Campos yang sebelumnya membela Kalteng Putra.

Bek Tengah

Mungkin hampir sedikit bosan dalam 3 match ini melihat Persebaya selalu menerima hasil imbang dan dalam 3 pertandingan hanya menang melawan Dewa United dengan permainan yang membosankan.

BACA:  Dutra Belum Dapat Kontrak Baru, Manajer: Masih Proses

Posisi stopper jantung utama pertahanan Persebaya selalu telat menutup ruang pergerakan lawan maupun antisipasi tendangan, khususnya ini ditunjukan untuk Dendi maupun Riswan.

Mereka menjadi sebuah titik lemah dalam pertahanan utama Persebaya, hingga Leo Lelis pun sering berjibaku sendiri untuk mengambil peran, saya ingat saat Persebaya memboyong kembali Otavio Dutra, saat itu Dutra memiliki gaya permainan yang sama, selalu membantu penyerangan khususnya jika Persebaya melakukan tendangan sudu.

Tapi saat itu lini belakang selalu terisi oleh Hansamu dan O.K John yang menggaransi dan berani berduel jika harus menghadapi serangan balik, mungkin Persebaya juga bisa mencoba menarik pemain bertipe seperti ini untuk menjadi satu pemain penting jika harus menghadapi serangan balik. Atau Persebaya bisa mencoba Geogre Brown jika memungkinkan ditaruh dalam posisi tengah, nyatanya memang posisi stopper harus diisi dengan pemain yang memiliki postur tubuh dan gaya bermain seperti Brown.

 

Bek Kanan

Jika berbicara bek kanan mungkin ada beberapa yang kurang setuju jika saya bahas posisi ini, ada nama Koko Ari danĀ  Rizky Ridho dalam peran tersebut. Bahkan mereka berdua ini sangat mobile, bisa dipindah di manapun hingga ditaruh sebagai gelandang bertahan, tapi ingat ketika mereka dipanggil Timnas Indonesia Arif catur bisa apa?

BACA:  Selamat Menempuh Hidup Baru Rachmat Irianto

Banyak yang menilai penampilan Catur kurang sesuai ekspektasi, hingga Persebaya harus butuh opsi pemain baru dalam posisi tersebut. Minimal dia yang mampu juga dalam membantu penyerangan khususnya sektor sayap, bisa dilihat Alta Ballah selalu mampu membantu penyerangan Persebaya, namun jika berbicara bek kanan sangat sulit untuk membantu menyerang yang ada malah dihajar habis-habisan oleh penyerang lawan.

Penyerang sayap

Posisi ini yang mungkin hampir hilang dalam Persebaya, jawabanya jelas 3 pemain saat ini mulai dari Sho Yamamoto, Higor Vidal dan Silvo Juninho sangat bingung mengisi peranya masing-masing, bahkan kita tidak tahu ini pola apa yang akan diterapkan.

Karena semua pemain dalam posisi yang kurang jelas, dalam line up terlihat semua sektor terisi. Namun jika dalam permainan semuanya menumpung ke tengah, berbeda jika dilihat musim sebelumnya. Marukawa di sektor kanan Bruno Moreira disektor kiri, sekalipun nantinya Marukawa menjadi pemain bayangan, namun jelas bagaimana polanya terbentuk, tidak seperti ini menumpuk pemain ditengah dan bingung akan melakukan apa.

 

Itulah catatan penulis beberapa sektor Persebaya yang harus segera dibenahi dalam jendela transfer, please lah Persebaya, bisa nggak sih kita dapat permainan konsisten seperti tahun sebelumnya? Di mana tidak banyak perubahan dalam squad.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display