EJ – Pertemuan antara Persebaya dan Persija selalu menarik tidak hanya di atas lapangan tetapi juga di luar lapangan.
Rivalitas tim dengan sejarah panjang juga ada rivalitas suporter yang sengit di luar lapangan. Bonek dan The Jak dua suporter besar di Indonesia.
Sehari sebelum laga bis pemain Persija yang akan melakukan latihan resmi mendapat pendampingan oleh bonek dari hotel menuju stadion. Malamnya atau Rabu (5/4) dinihari puluhan The Jak datang di Stasiun Pasar Turi juga dijemput oleh bonek dan dikawal langsung oleh pihak Polrestabes Surabaya. Kapolrestabes Surabaya yang baru Kombes Pol Pasma Royce, S.I.K., M.H bersama jajarannya langsung memimpin penjemputan dan pengamanan suporter Persija.
Terkait sejuknya situasi yang terjadi antara bonek dan The Jak mendapat apresiasi tersendiri dari pelatih Persebaya Aji Santoso.
“Sekarang ini sudah waktunya bahwa di sepak bola rivalitas hanya 90 menit di lapangan antar pemain. Jangan sampai antar suporter kalau Persija menggunakan bus bukan rantis itu cukup positif, saya berharap teman-teman Bonek untuk tetap respek karena nanti suatu saat kita akan ke Persija,”pesan dan harapan Aji untuk bonek.
Beberapa tahun terakhir hubungan antara bonek dan The Jak tidak bisa dikatakan akur. Sehingga kedua tim baik Persebaya ataupun Persija jika menuju stadion selalu menggunakan kendaraan lapis baja atau barracuda.
“Jadi mari teman-teman Bonek memulai dengan hal yang positf, artinya main di Surabaya aman dan nyaman. Pemain Persija dengan menggunakan bus tidak ada masalah, karena jika kejadian ini jadi hal positif bahwa Persija aman saya sangat yakin Persebaya ke sana juga pasti aman, marilah memulai hal yang baik ini,”ajak Aji.