EJ – Jelang laga pekan ke-9 Liga 1 2023/2024 menghadapi PSM Makasar, Persebaya harus kehilangan salah satu pemainnya yang mengalami cidera yakni Risky Dwiyan.
Risky Dwiyan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Premier Surabaya. Risky mengalami cidera saat menjalani latihan rutin di Lapangan THOR pada hari Senin (14/8) lalu.
Risky terlihat langsung jongkok dan berlutut lalu menunduk sesaat setelah meloncat di depan penjaga gawang sambal berebut bola. Karena kondisi yang cukup serius, ia sampai hari ini menjalani perawatan di ruang ICU (intensive care unit).
Dokter tim Persebaya dr Ahmad Ridhoi menjelaskan, cedera Risky berawal ketika ia melompat dan berusaha menyundul bola. Saat heading, kepala Risky tidak pas mengenai bola.
”Nah, pas landing dari menyundul bola itu, tulang belakang mengalami hentakan. Risky mengalami shock spinal cord injury,” kata dr Ridhoi dikutip dari laman resmi klub.
Setelah digendong ke belakang gawang tim medis Persebaya mendatangkan ambulance dari 112 dan dibawa ke RS Premier. Dari IGD, Risky langsung menjalani MRI. Didapati bahwa ada masalah pada tulang belakangnya.
Saat menjalani perawatan di IGD, tangan dan kaki Risky mengalami penurunan indera. Tangan dan kakinya seperti kehilangan rasa, dicubit tidak terasa.
”Senin malam itu, sampai ada opsi operasi, karena saat terjadi penurunan kinerja indera, ada risiko yang cukup berat. Namun, beberapa jam kemudian, setelah observasi dan pemberian obat oleh dokter saraf, respon tangan Risky membaik, maka operasi diputuskan tidak perlu dilakukan. Ia harus menjalani observasi ketat di ruang ICU mulai pukul 22.00 WIB di hari Senin,” jelas Ridhoi.
Mendengar salah satu pemain cidera, Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB, CEO Persebaya Azrul Ananda menjenguk Risky ketika masih dirawat di ruang IGD. Manajer tim Yahya Alkatiri dan sejumlah pemain juga ada di sana.
”Kamu atlet, masih muda, badanmu kuat, darahmu juga bagus, jadi kamu pasti bisa pulih dan melewati ini dengan baik. Perawatan di sini salah satu yang terbaik,” kata Azrul kepada Risky.
“Cedera yang dialami Risky menjadi pengingat kita semua bahwa risiko yang dihadapi para atlet khususnya sepak bola, sangat besar. Mereka juga mempertaruhkan keselamatannya di lapangan latihan apalagi pertandingan,” lanjutnya.
Kondisi Risky dilaporkan dr Ridhoi semakin bagus. Kinerja saraf indera di kakinya juga semakin baik. Menyusul indera di tangan yang jauh lebih baik sebelumnya. Ia masih akan menjalani observasi ketat di ICU untuk memastikan proses penyembuhan semaksimal mungkin.
Dengan kondisi seperti ini maka dipastikan Risky Dwiyan tidak akan masuk line up pada laga menghadapi PSM Makasar.