EJ – Untuk pertama kalinya dalam musim ini Persebaya mengalami kekalahan di kandang sendiri Gelora Bung Tomo Surabaya. Persebaya menyerah 0-2 dari tamunya Maluku Utara United pada laga pekan ke-19 Liga 1 2024/2025, Jumat (17/1).
Dua gol kemenangan Malut United dicetak menit ke 73 oleh Junior Brandao dan gol bunuh diri Ardi Idrus setelah salah antisipasi sepakan Yacob Sayuri.
Pada laga tersebut sebenarnya Persebaya bisa unggul terlebih dahulu pada babak pertama menit ke-2 saat mendapatkan tendangan penalti setelah tusukan Toni Firmansyah dilanggar pemain lawan. Sayang eksekusi kapten tim Bruno Moreira hanya mengenai tiang kiri gawang Malut United.
Kedua tim sepanjang babak bermain terbuka dan banyak mendapatkan peluang berbahaya. Baik Persebaya maupun Malut memperoleh peluang yang sama-sama bola mengenai mistar gawang.
Kekalahan ini merupakan kekalahan ketiga secara beruntun bagi Persebaya. Sebelumnya kalah saat menghadapi tuan rumah Bali United dan PSS Sleman. Juga kekalahan pertama dalam laga kandang.
Pada laga ini untuk pertama kali pula Dime Dimov dan Dejan Tumbas turun dari awal dan bermain penuh 90 menit. Serta Persebaya bermain menggunaka jersey keempatnya yang berwarna kuning.
Kekalahan ini membuat Paul Munster meminta maaf kepada bonek pendukung Persebaya.
”Saya rasa pada babak pertama kami bermain bagus, dan babak kedua kami punya peluang. Kami tidak bisa mencetak gol, itu bagian yang paling membuat frustrasi. Lalu kami membuat dua kesalahan dan kebobolan. Kami semua minta maaf kepada Bonek, Bonita, dan semua orang atas kekalahan ini. Kami kalah karena diri kami sendiri,” kata pelatih Paul Munster usai laga.
Kadek Raditya yang tadi malam bermain sebagai gelandang bertahan mewakili pemain juga meminta maaf.
”Saya mewakili pemain minta maaf kepada semuanya. Kami para pemain akan tetap bersatu dan terus maju,”kata Kadek.
Persebaya akan bertanding lagi menghadapi tuan rumah Barito Putera 25 Januari 2025. Dan Persebaya berjanji bangkit dan fokus menghadapi partai tandang.
”Tetapi percayalah, mentalitas dan fokus kami adalah memenangkan pertandingan ini. Semua orang kecewa, kami juga sangat kecewa, tetapi kami tetap bersatu. Sekarang kami akan fokus kembali, untuk menatap pertandingan berikutnya lebih baik dan menang,”pungkas Munster dengan raut muka masih kecewa.
