EJ – PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan klarifikasi terkait unggahan di laman resmi ASEAN Football Federation (AFF) terkait Malut United FC dan Persebaya Surabaya, pada saat drawing ASEAN Club Championship (ACC) Shopee Cup 2025/26 yang digelar Jumat (4/7) lalu di Bangkok, Thailand.
Klarifikasi ini disampaikan LIB berdasarkan surat resmi dari AFF tertanggal 2 Juli 2025 yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi. Surat tersebut diawali dengan apresiasi atas dukungan dan partisipasi Indonesia dalam pengembangan sepak bola di kawasan ASEAN, serta peran aktif Indonesia dalam edisi perdana ACC Shopee Cup.
“Terima kasih atas surat yang kami terima hari ini mengenai nominasi klub Indonesia untuk ACC Shopee Cup 2025/26. Kami sangat menghargai dukungan dan kemitraan PSSI dalam pengembangan sepak bola di kawasan,” tulis Winston Lee, Sekretaris Jenderal AFF, dalam pembuka suratnya.
Pada halaman kedua surat, AFF secara tegas menyatakan bahwa mereka tidak dapat menerima nominasi Malut United FC dan Persebaya Surabaya sebagai wakil Indonesia di ACC Shopee Cup 2025/26. AFF menegaskan, sesuai regulasi kompetisi, setiap asosiasi anggota yang mendapat dua slot wajib mengirimkan juara dan runner-up liga domestik sebagai perwakilan.
“Setelah pertimbangan matang, kami menyesal tidak dapat menerima nominasi Persebaya Surabaya dan Malut United, tim peringkat ketiga dan keempat Liga 1, untuk edisi ACC Shopee Cup musim ini,” tulis AFF dalam suratnya.
AFF menambahkan, aturan ini telah diterapkan secara konsisten kepada seluruh negara peserta, termasuk Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam, yang semuanya mengirimkan dua tim teratas dari liga domestik masing-masing. AFF juga menyebut adanya kewajiban komersial dengan mitra mereka, SPORTFIVE dan Shopee, yang mengharuskan klub yang didaftarkan adalah tim dengan peringkat tertinggi di liga.
LIB menegaskan bahwa pihaknya telah mengajukan nominasi klub sesuai prosedur dan komunikasi yang berlaku dengan PSSI serta AFF. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan AFF sebagai penyelenggara kompetisi, terutama terkait regulasi penentuan wakil berdasarkan peringkat liga.
LIB berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang beredar di masyarakat dan menegaskan bahwa proses nominasi wakil Indonesia di ACC Shopee Cup 2025/26 telah dilakukan secara transparan.