EJ – Duel dua tim dengan kepentingan berbeda akan tersaji di Stadion Lokajaya, Tuban, Senin (28/8) sore ini. Tuan rumah Persatu Tuban ingin mengamankan jatah bertahan di Liga 2 musim depan setelah pintu melaju ke babak 16 Besar dipastikan tertutup bagi Laskar Ronggolawe. Sementara langkah sang tamu Persebaya Surabaya ke Tuban terasa ringan setelah Bajul Ijo memastikan satu tempat di babak 16 Besar.
Seperti diketahui, Persebaya sudah mengamankan satu tiket ke babak 16 Besar usai menang atas PSIM Jogja di pekan ke-12. Green Force berhak melaju ke babak 16 Besar karena di pekan yang sama Persatu takluk dari Madiun Putra. Kepastian lolosnya Persebaya ke fase 16 Besar membuat tim kebanggaan arek-arek Suroboyo itu bisa sedikit cooling down usai melakoni laga-laga keras di pekan-pekan sebelumnya. Meski begitu, Persebaya tetap mengusung misi kemenangan dalam lawatannya ke Tuban. Pasalnya, Bajul Ijo ingin mengamankan status juara Grup 5 dari kejaran Martapura FC. Selain itu, Misbakhus Solikin dkk. juga ingin memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam sepuluh laga terakhir.
Jelang partai tandang ke Tuban, Persebaya mengusung modal berharga berupa lima laga tanpa kalah. Skuad asuhan Angel Alfredo Vera tersebut mampu menang empat kali dan hanya sekali imbang dalam lima pertandingan terakhirnya. Bahkan, Bajul Ijo tampil tajam dengan mencetak 12 gol dari lima laga terkini. Performa menanjak inilah yang akan menjadi senjata Green Force untuk menantang tuan rumah, Persatu Tuban.
Mengusung misi kemenangan untuk mempertahankan takhta klasemen Grup 5, namun pada laga nanti Alfredo Vera juga berkesempatan untuk melakukan rotasi terhadap pemainnya. Arsitek tim asal Argentina itu diprediksi akan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain yang selama ini kurang mendapatkan menit bermain.
Ricky Kayame dan Nerius Alom yang terlihat belum nyetel saat diturunkan pada pertandingan sebelumnya diprediksi akan mengisi posisi starter. Apalagi, pada laga nanti, winger andalan Bajul Ijo, Oktafianus Fernando, dipastikan absen karena mengalami cedera dan harus menepi selama dua pekan. Jadi, Kayame berpeluang untuk unjuk gigi di sektor penyerangan Persebaya. Nama lain seperti kapten Rendi Irwan dan sayap muda potensial Thaufan Hidayat juga berpeluang tampil setelah dinyatakan pulih dari cedera. Kembalinya pemain-pemain yang sudah lama tak menghuni skuad utama tersebut tentunya akan semakin memberikan warna terhadap permainan Persebaya.
Sementara dari kubu tuan rumah, Persatu Tuban menargetkan poin penuh kala menjamu tamunya dari Surabaya. Persatu memang butuh poin guna menjaga peluang bertahan di Liga 2 musim depan. Persatu sendiri kini berada di tangga kelima klasemen sementara Grup 5 dan tengah bersaing ketat dengan Persepam MU untuk memperebutkan satu jatah play-off bertahan di Liga 2 musim depan. Namun misi kemenangan kubu tuan rumah terganjal masalah inkonsistensi yang sedang menghampiri Laskar Ronggolawe.
Dari lima laga terakhir yang dilakoni Persatu, anak asuh Edi Sudiarto tersebut mencatatkan 2 kemenangan dan 3 kekalahan. Meski penampilannya naik turun, namun Persatu tetap menyimpan potensi bahaya. Sama seperti Persebaya, Persatu juga sangat kuat jika bermain di kandang sendiri. Hingga pekan ke-12, Persatu baru sekali kehilangan poin penuh ketika bermain di Stadion Lokajaya. Terakhir, Laskar Ronggolawe mampu mengalahkan Persinga Ngawi dengan skor cukup telak, 3-0. Keperkasaan Persatu jika bermain di kandang sendiri inilah yang harus diwaspadai oleh Rendi Irwan dkk.
Persebaya sendiri punya pengalaman mengalahkan Persatu dalam dua kesempatan berbeda. Pada pertemuan pertama di kompetisi Liga 2 2017 lalu, Bajul Ijo mampu mengandaskan perlawanan Persatu dengan skor 2-0. Pertandingan tersebut juga menjadi kemenangan yang manis bagi Alfredo Vera karena merupakan laga debutnya menangani Persebaya. Mundur jauh ke tahun 2015, Persebaya juga pernah mengalahkan Persatu di Stadion Lokajaya pada pertandingan uji coba memperingati HUT Persatu ke-40. Laga kontra Persatu pun juga menjadi laga nostalgia bagi dua punggawa Bajul Ijo, Misbakhus Solikin dan Thaufan Hidayat. Misba pernah memperkuat Persatu pada gelaran ISC B tahun lalu, sementara Thaufan pernah berseragam Laskar Ronggolawe pada ajang Liga Nusantara 2014 dimana kala itu Persatu sukses menjadi juara.
Meski sudah mengamankan satu tiket ke babak 16 Besar, kemenangan pada laga sore nanti tetap menjadi fokus punggawa-punggawa Persebaya. Kemenangan yang artinya mengamankan takhta klasemen Grup 5 akan membuat moral pemain-pemain Persebaya tetap terjaga. Namun Persebaya tetap harus mewaspadai permainan Persatu jika bermain di kandang sendiri. Apalagi, pertandingan sendiri akan dilaksanakan tanpa dihadiri oleh pendukung kedua kesebelasan karena pihak kepolisian tidak mengeluarkan ijin keramaian untuk pertandingan kali ini. (eka/rvn)
Prakiraan Susunan Pemain Persatu vs Persebaya
Persatu (4-4-2): Fajar Setiabudi (PG); Bima Boy Asmara, Panggah, Sulistiono, Yadi Haditiyar (B); Edi Winarno, Danu Rosadi (C), Fitra Wildan Ramdani, Rosi Akbar (T); Agung Suprayogi, Yan Helda Ratama (D)
Pelatih: Edi Sudiarto
Persebaya (4-3-3): Miswar Sahputra (PG); Kurniawan Karman, Fandry Imbiri, M. Syaifuddin, Moch. Irvan (B); Rendi Irwan (C), Sidik Saimima, Nerius Alom (T); Irfan Jaya, Thaufan Hidayat, Rishadi Fauzi (D)
Pelatih: Angel Alfredo Vera