EJ – Setelah tidak terlihat aktif di bursa transfer, Persebaya langsung melakukan langkah cepat jelang Liga 1 bergulir. Selain berburu pemain untuk mengisi skuadnya, Persebaya langsung memperpanjang kontrak 17 pemainnya yang ikut mengantar Green Force juara Liga 2. Sementara 10 pemain sisanya dipinjamkan ke klub lain.
“Persiapan pertama kami adalah liburan dulu. Kalau tim lain sedang serius persiapan, maka kami berlibur karena musim lalu cukup panjang. Namun, kontrak pemain sudah kami selesaikan. Kami penuhi kewajiban kepada pemain,” kata Chairul Basalamah manajer Persebaya dilansir dari rilis resmi official, Rabu (13/12).
Chairul mengatakan jika Persebaya sebenarnya menyodorkan perpanjangan kontrak kepada seluruh pemain. Namun pihaknya memiliki program win-win solution yang bisa ditempuh tanpa memengaruhi hubungan yang sangat harmonis.
“Tapi, semua kembali kepada pemain. Harus dilihat juga kebutuhan di Liga 1, tidak semua (pemain) memiliki jam terbang dan kemampuan yang cukup untuk bersaing di kasta tertinggi. Alhamdulillah sudah ada 17 pemain musim lalu yang sepakat memperpanjang kontrak,” jelas pria yang akrab disapa Abud ini.
“Dan ada 10 pemain yang akan kami pinjamkan. Tapi, sekali lagi kami kembalikan ke individu pemain masing-masing. Karena bisa jadi tidak semua mengerti maksud kami. Pemain yang terlibat dalam program ini sebenarnya masih terikat kontrak dengan kami, gaji masih kami bayar. Jadi klub yang meminjam tidak mengeluarkan uang sama sekali,” ungkap keponakan pelatih legendaris Persebaya, mendiang Rusdi Bahalwan tersebut.
Pemain yang dipinjamkan ke klub lain mayoritas masih berusia muda. Karena itu program ini mempunyai tujuan agar mereka bisa semakin berkembang di klub lain. “Harapannya satu hari nanti para pemain ini kembali memakai baju hijau-hijau dengan pengalaman, kualitas dan skill yang telah berkembang,” kata Abud.
Dia mengakui tidak semua pemain menerima program ini. Menurutnya, sudah ada beberapa pemain yang lebih memilih untuk meninggalkan tim asal Kota Pahlawan ini. (iwe)
