EJ – Menurut rumor, Andik Vermansah meminta gaji tinggi ke Persebaya. Jumlahnya lumayan besar mencapai Rp 3 Miliar per tahun. Namun rumor itu dibantah Andik. Melalui akun instagramnya, pemain asal Jember ini membantah jika dia meminta gaji tinggi.
Saat direkrut Selangor FA pada 2014, dia dihargai nilai kontrak Rp 1,6 miliar per tahun (sumber: bola.com). Artinya, dalam sebulan, Andik menerima gaji sekitar Rp 133 juta. Sukses mengantar klubnya menjadi runner-up Malaysia Super League dan finalis Piala Malaysia 2015, Andik menandatangani kontrak pada November 2015 sebesar Rp 3 miliar per musim dengan durasi kontrak dua tahun. Artinya, Andik menerima gaji bulanan sebesar Rp 250 juta.
Andik berstatus bebas transfer saat memutuskan tidak memperpanjang kontrak di Selangor pada November 2017. Menurut situs Transfermarkt, nilai pasar Andik bernilai 125.000 Euro atau Rp 2 Miliar. Situs asal Jerman ini sering menjadi acuan akurat transfer pemain di seluruh dunia. Nilai pasar atau market value adalah nilai instrinsik yang melekat pada diri seorang pemain dengan berbagai pertimbangan.
Manajer Persebaya, Chairul Basalamah, mengaku telah melakukan kontak dengan agen Andik, Muly Munial. Dia mengatakan Persebaya harus mempertimbangkan faktor finansial jika ingin merekrut Andik.
“Intinya semua masih dalam pembicaraan. Kami harus mengukur kemampuan kami secara finansial seperti apa, itu sudah pasti. Kami sampaikan kemampuan kami, dan itu sudah disampaikan kepada agennya,” kata Chairul seperti dikutip dari Detik.com.
Pernyataan Chairul di atas membuktikan jika saat ini telah terjadi proses negosiasi antara kedua belah pihak.
Jadi berapa nilai kontrak yang diminta Andik ke Persebaya? Jika mengacu pada gaji terakhir di Selangor dan nilai pasar Andik, kecil kemungkinan dia meminta Rp 3 Miliar per tahun ke Persebaya. Namun, Andik mungkin saja meminta gaji senilai kontrak terakhirnya di Selangor. Sementara Persebaya bisa jadi menawar gaji Andik di bawah nilai itu misalnya Rp 1 Miliar untuk satu musim.
Menarik untuk ditunggu bagaimana kelanjutan saga transfer Andik ke Persebaya. Yang jelas, Andik pernah mengatakan jika dia hanya membela Persebaya seandainya bermain di Indonesia. Jika tidak, dia memilih berkompetisi di luar negeri. (iwe)
