Waktu berlalu, sudah hampir satu bulan Persebaya menyandang status sebagai juara Liga 2 2017. Liga 1 diperkirakan akan mulai pada bulan februari 2018. Persebaya sebagai salah satu kontestan Liga 1 yang berstatus sebagai tim promosi tentunya juga harus bersaing dengan tim-tim lain. Salah satu langkah agar persebaya dapat bersaing adalah penambahan komposisi pemain. Jika dilihat kompisisi pemain ‘warisan’ musim 2017, Persebaya memang harus merekrut pemain-pemain baru untuk semakin meningkatkan kualitas permainan.
Pada 13 Desember 2017 lalu, manajemen Persebaya telah mengumumkan 17 pemain yang dipertahankan untuk mengarungi Liga 1 musim depan. Mungkin banyak prediksi dari kawan-kawan Bonek yang tepat terkait siapa saja aja yang dipertahankan, tetapi ada juga pemain yang diharapkan tetap di Persebaya tapi malah keluar dari Persebaya.
Musim lalu Persebaya memainkan 24 laga di liga dan memiliki 27 pemain dengan komposisi 3 kiper, 9 bek, 8 gelandang, 4 winger, 3 striker. Posisi pemain tersebut juga tidak pakem, karena banyak pemain bertipe versalite seperti Abu Rizal Maulana, Kurniawan Karman, dan lain sebagainya. Banyak pemain Persebaya yang bisa bermain di lebih dari satu posisi, tentunya akan semakin banyak variasi dan pilihan bagi coach Alfredo Vera. Musim lalu tidak semua pemain memiliki menit bermain yang banyak. 27 pemain untuk 24 laga sudah ideal melihat kondisi Persebaya kemarin yang sempat dihantam badai cedera masih bisa merotasi pemain dengan baik.
Melihat laga Persebaya di Liga 1 2018 yang berjumlah 36 laga tentu akan lebih berat, belum lagi ditambah Piala Indonesia jika jadi diselenggarakan. Persebaya harus memaksimalkan kuota pemain di Liga 1 yang berjumlah 30 pemain termasuk 4 pemain asing (sesuai regulasi Liga 1 2017).
Selain faktor pertandingan yang semakin banyak, ada faktor-faktor lain seperti cedera, panggilan Timnas, dan lain sebagainya. Panggilan Timnas ini merupakan hal yang sedikit ‘ngeri’, karena Timnas kita senang menggunakan metode pelatnas yang memakan waktu lama dan juga jadwal Liga Indonesia yang tidak menyesuaikan dengan FIFA Match Day. Tetapi tetap pada intinya bahwa memenuhi panggilan Timnas merupakan kewajiban. Persebaya sudah bergerak dalam perburuan pemain baru.
Beberapa hari yang lalu empat pemain asal Papua ‘tercyduq’ bertemu dengan Manajer Persebaya di sebuah cafe di Jakarta. Mereka adalah Osvaldo Haay, Ruben Sanadi, Ferinando Pahabol, dan Nelson Alom. Keempat pemain tersebut pernah berbaju Timnas Indonesia. Pemain lokal lain yang berpeluang bergabung dengan Persebaya adalah Andik Vermansah yang memunculkan teka-teki rumit. Selain itu perburuan striker asing sudah dilakukan oleh persebaya. Isu yang berkembang Persebaya sedang memburu striker berkebangsaan Argentina yang bermain di Divisi 2 Liga Argentina. Untuk kuota 4 pemain asing memang harus dimaksimalkan dengan merekrut pemain yang level bermainnya jauh diatas level permainan pemain lokal.
Berikut komposisi pemain ideal bagi Persebaya:
KIPER
Persebaya telah memiliki dua kiper dengan kualitas mumpuni untuk level Liga 1, yaitu Miswar Saputra dan Dimas Galih. Persebaya perlu menambah satu kiper lagi. Yang cocok mengisi posisi kiper ketiga adalah produk Kompetisi Internal Persebaya. Dilihat dari perkembangannya, saya rasa Stevano Alexander Pieters putra legenda Persebaya Reinald Pieters dari klub Semut Hitam pantas mengisi posisi kiper ketiga Persebaya.
BEK
Persebaya telah memiliki Fandry Imbiri, Andri Muliadi, Syaifuddin, Rachmat Irianto, M.Irvan, Abu Rizal Maulana. Isu yang berkembang Ruben Sanadi hampir dipastikan bergabung dengan Persebaya. Tinggal menambah satu bek tengah asing sebagai palang pintu utama dan juga satu bek kanan lokal untuk beraing dengan Abu Rizal Maulana, sudah mencapai ideal untuk komposisi bek Green Force. Untuk bek kanan lokal lebih baik mencari pemain yang sedang dalam usia matang, agar dapat juga menjadi patron bagi Abu Rizal Maulana. Total komposisi bek berjumlah 9 pemain.
GELANDANG
Tersisa 5 pemain berposisi gelandang di Persebaya saat ini yaitu Misbakus Solikin, Sidik Saimima, M.Hidayat, Adam maulana, dan Rendi Irwan. Ditambah Nelson Alom jika memang resmi berlabuh di Persebaya, maka tinggal menambahkan 3 pemain lagi untuk melengkapi komposisi gelandang. 3 pemain terdiri dari 2 pemain asing dan 1 pemain lokal. Jadi total menjadi 9 gelandang.
WINGER
Saat ini Persebaya telah memiliki 2 winger yaitu Irfan Jaya dan Oktafianus Fernando. Jika Osvaldo Haay dan Ferinando Pahabol resmi berlabuh ke Persebaya, maka tentunya tinggal menambah satu pemain lokal lagi. Saya rasa Andik Vermansah menjadi pilihan Persebaya untuk menambah komposisi winger. Jika Andik jadi berlabuh ke Persebaya maka akan tercipta suasana kompetisi perebutan posisi utama di winger Persebaya. Hal tersebut sangat bagus agar pemain akan selalu termotivasi untuk meningkatka performanya. Total ada 5 pemain berposisi winger.
STRIKER
Striker Haus Gol adalah kebutuhan Persebaya. Rishadi Fauzi dan Riky Kayame telah mengisi slot striker Persebaya. Ditambahkan striker asing asal Argentina incaran Persebaya, maka tinggal menambahkan satu pemain lagi lokal lagi. Pilihan saya jatuh kepada Ariel Sharon de Keyser. Pemain produk Kompetisi Internal binaan Indonesia Muda ini layak diberi kesempatan bermain di Persebaya. Musim lalu Ariel Sharon juga bermain untuk PS Kota Pahlawan dan juga menjadi Top Skor di Kompetisi Internal Persebaya 2017.
***
30 pemain dalam satu tim merupakan skuad yang ‘gendut’. Tapi menurut saya ini merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh Persebaya. Mengingat faktor-faktor yang sudah saya uraikan sebelumnya. Perekrutan pemain juga harus berjalan sambil menunggu regulasi resmi terkait Liga 1. Inilah uniknya Liga Indonesia yang regulasinya selalu berubah-ubah, sehingga membuat tim kadang bingung dalam perekrutan pemain. Yang terbaru Djoko Driyono mewacanakan penggunaan 7 pemain berusia 23 tahun ke bawah bagi setiap tim di Liga 1 2017. Jika regulasi ini jadi dilaksanakan, Persebaya tidak perlu khawatir karena di skuad saat ini telah ada 7 pemain berusia dibawah 23 tahun.
Semoga skuad yang dibangun oleh Pesebaya nantinya dapat bersaing di Liga 1 2018. Harapan saya Persebaya dapat finish di posisi 10 besar Liga 1 2018. Kalau kata Bapak Presiden Persebaya ‘Cinta Berbalas Cinta’, ketika kita mencintai Persebaya maka Persebaya akan membalas cinta kita dengan sebuah kebanggan.
Jayalah Selalu Persebayaku!
