EJ – Antusiasme penonton pertandingan Piala Presiden 2018 antara Persebaya v PS TNI nampaknya belum terlihat pada hari pertama di beberapa ticket box yang sudah ditunjuk oleh manajemen. Laga pertama memang dijadwalkan pada sore hari dan pada jam kerja.
Kenaikan harga tiket sangat dirasakan oleh Bonek, apalagi mereka yang masih berstatus sebagai pelajar. Itulah mungkin salah satu hal yang dirasa mengurangi antusiasme bonek dalam pembelian tiket.
Menurut Wahyu Mariaji selaku Manajer Operasional Persebaya, penjualan tiket Persebaya v PS TNI pada hari pertama di semua ticket box masih dibawah target penjualan.
“Penjualan masih di bawah target. Hari pertama masih terjual tidak sampai 5000 tiket,” ujar pria yang disapa Aji ini
Kenaikan harga tiket pun menurut Aji bukan tanpa sebab. Fasilitas yang terus selalu diperbaiki hingga pembiayaan pemain yang menunjukkan kualitas yang meningkat dirasa relevan.
Dari 55.000 kapasitas Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), panpel hanya mencetak sebanyak 40.000 tiket saja.
“Distribusi tiket sudah aman, kita sudah perketat. Ticket box yang kerjasama dengan kita akan selalu kita tinjau tentang hasil penjualan, jika kurang akan kita stok lagi. Tapi sementara ini setiap agen hanya kita jatah 1.000 tiket dulu,” kata Aji saat peninjauan GBT.
Masih sama seperti musim-musim sebelumnya, tiket dibuka secara online dan offline. Harga juga masih sama seperti musim kemarin, untuk Super Fans Rp 250.000, sedangkan untuk kategori fans ada kenaikan menjadi Rp 40.000. (rd)