EJ – Lawan perdana Persebaya di Piala Presiden, PS TNI, melakukan uji coba lapangan Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (17/1) pagi. Laga kedua tim dijadwalkan pada Kamis (18/1) sore. Datang dengan motivasi tinggi, PS TNI akan berusaha menjegal permainan Persebaya di hadapan para pendukungnya sendiri.
PS TNI dihuni beberapa pemain baru yang masuk dalam kategori militer dan non militer. Latihan taktik menyerang cepat dan bertahan menjadi acuan coach Rudy Eka untuk mengimbangi gaya permainan cepat dan umpan-umpan pendek ala tim Tango yang diarsiteki coach Alfredo Vera.
Datang dengan 28 pemainnya, tim dengan julukan Laskar Doreng ini memiliki pemain dengan kondisi yang 100 persen fit dan siap tempur pantang menyerah. Rudy Eka mengungkapkan tidak ada pemain yang cedera kecuali Pandi Lestaluhu yang memang tidak dibawa untuk masuk dalam daftar skuat PS TNI di Piala Presiden 2018.
“Belum ada kendala yang berarti. Setelah bongkar pasang skuat yang hampir mencapai angka 50 persen, kita akan terus tingkatkan kualitas bermain dan kerjasama tim,” ujar pelatih berusia 35 tahun ini usai latihan.
Melihat komposisi pemain lokal dan asing yang baru saja bergabung, Rudy mengaku belum bisa berharap banyak pada tim dan pemainnya karena jangka waktu untuk latihan yang memang terlihat sangat singkat. Meski begitu, Rudy menegaskan bahwa semua pemainnya sudah mengalami banyak peningkatan, bahkan sudah melakukan uji coba dengan beberapa tim selama libur kemarin dan hasilnya sangat positif.
“Semua pemain banyak peningkatan, sudah melakukan beberapa uji coba dan hasilnya positif. Namun, ada beberapa hal yang memang harus diperbaiki agar lebih solid lagi,” lanjut pelatih dengan lisensi A AFC ini.
Bermain di hadapan puluhan ribu Bonek, suporter fanatik Persebaya, coach Rudy sudah mempersiapkan antisipasi untuk timnya agar bisa mengatasi tekanan dari pemain ke-12 ini. Mental pemainnya akan sangat diuji dalam pertandingan pertama ini. Kecepatan dan mental pemain Persebaya saat bermain di Surabaya dirasa harus diredam.
“Saya sudah katakan ke anak-anak agar bisa lebih konsisten mengatasi kecepatan bermain dan mental skuat Persebaya yang kuat ketika bermain di Surabaya,” ujar pelatih baru PS TNI ini.
Rudy Eka menegaskan bahwa target tim saat ini adalah bermain dengan sebaik-baiknya saja dan harus lebih bagus dari kompetisi Liga 1 2017 kemarin yang menempatkan PS TNI di papan tengah klasmen. (rd)