EJ – Sudah lama tidak ada laga antara Persebaya melawan Arema FC di kompetisi sepak bola nasional. Tersingkirnya Persebaya dari kompetisi resmi beberapa tahun lalu membuat tak ada lagi derby Jatim.
Namun, derby Jawa Timur bisa kembali tersaji dalam babak 8 besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan Solo. Akan ada drawing yang akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (31/1). Drawing akan dilakukan secara acak oleh panitia penyelenggara dalam hal ini adalah Organization Committee (OC) Piala Presiden.
Kemungkinan Persebaya dan Arema bertemu masih terbuka mengingat tak ada pot juara grup dan runner up. Semua tim bisa saling bertemu. Selain Arema, Madura United telah duluan lolos sehingga kemungkinan terjadinya derby Jatim di antara tiga klub ini bisa terjadi.
Antusiasme tinggi tiga tim yang memiliki basis suporter yang sama-sama besar, membuat stadion Gelora Manahan diperkirakan akan dipenuhi para pendukungnya.
Namun, tantangan jika Persebaya dan Arema bertemu adalah masalah izin keamanan. Pasalnya, hubungan antara kedua kelompok suporter, Bonek dan Aremania, tidak akur dan sangat panas. Kemungkinan bentrok sangat tinggi mengingat keduanya akan melakukan perjalanan melalui jalur yang relatif sama.
Meski dalam drawing nantinya kedua tim tidak bertemu, potensi bertemunya kedua kelompok suporter sangat tinggi. Ini akan menjadi PR bagi pihak keamanan agar pertandingan dan suasana ketertiban di kota-kota yang dilewati kedua kelompok suporter menuju Solo tetap kondusif.
Sejauh ini, Solo masih menjadi tempat digelarnya empat laga perempat final yang akan digelar pada 3-4 Februari mendatang. (rd)
