EJ – Pertandingan lanjutan Kompetisi Internal Persebaya Seri B, Selasa (20/2) sore mempertemukan TEO (Hijau) dengan Fatahillah 354 (Kuning) berakhir imbang. Meskipun cuaca mendung dan tidak turun hujan, kedua tim bermain dengan tempo yang cukup pelan dan berhati-hati.
Unggul cepat pada menit ke-2 melalui tendangan Fadellon, membuat TEO tampil lebih percaya diri dalam penyerangan. Umpan-umpan terobosan yang diterapkan sang pelatih, Yongky Kastaya, masih belum membuat TEO mampu menerobos barisan pertahanan Fatahillah di babak pertama.
Di babak kedua, kedua tim mulai bermain terbuka dalam permainan karena banyak peluang yang terjadi namun tidak dapat dimaksimalkan. Kondisi Lapangan Persebaya (Karanggayam) yang mendukung membuat kedua tim bisa mengembangkan teknik permainan mereka. Namun nasib kurang baik dialami TEO. Laga menyisakan waktu 20 menit, TEO gagal mempertahankan keunggulan setelah salah satu pemainnya melanggar pemain Fatahillah di area terlarang. Zaky sebagai eksekutor tendangan penalti berhasil menyelamatkan Fatahillah dari kekalahan. Kedua tim harus puas berbagi poin.
Pelatih kepala Fatahillah, Kapsim Dwi mengaku bersyukur karena berhasil menahan imbang TEO dengan materi pemain yang menurutnya masih belum matang secara utuh. “Salah satu kendalanya adalah para pemain ini masih junior namun kita paksakan ke senior. Maksud dan tujuannya agar ketika senior mental mereka akan terbentuk dengan baik,” ungkapnya. “Sebetulnya bukan target kami menang atau kalah, target kami adalah membina dan menciptakan pemain,” tambahnya.
Fatahillah yang bermaterikan pemain lebih junior yang rata-rata berusia 16-17 tahun mampu menahan imbang TEO. “TEO ini kan masih belajar kompetisi jadi pasti percaya dirinya masih kurang. Padahal sudah sempat unggul tapi melakukan pelanggaran yang tidak perlu,” ujar Yongky Kastaya.
TEO merasa cukup puas dengan hasil sore tadi, sang pelatih mengutarakan keinginannya untuk lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya. “Para pemain masih belum memiliki jam terbang. Hampir 80 persen pemain belum pernah ikut kompetisi. Jadi para pemain yang berpengalaman di tim ini dengan pemain yang baru masih jomplang,” ungkapnya kepada EJ. Namun, TEO masih optimis dengan materi pemainnya saat ini, diharapkan para pemain bisa lebih bekerja sama lagi sembari kompetisi berlangsung. “Sambil berjalannya kompetisi kita benahi kekurangan tim ini,” imbuhnya.
Pertandingan yang digelar Jumat 23 Februari 2018 lusa akan berlangsung menarik. Pasalnya Kompetisi Internal Persebaya Seri B mempertemukan Maesa dengan Putra Mars. Maesa yang masih meraih poin 1 harus menghadapi sang peringkat 2 klasemen sementara yakni Putra Mars yang di pertandingan pertama berhasil mengalahkan Putra Surabaya dengan skor 2-1. (ets)