Diwarnai Kecerobohan Osvaldo dan Penalti Gagal, Persebaya Raih Hasil Imbang

David da Silva usai gagal mengeksekusi tendangan penalti. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Persebaya kembali membuang poin di kandang. Setelah sebelumnya kalah di kandang melawan Barito Putera, Persebaya hanya bermain seri 1-1 saat menjamu tamunya, Sriwijaya FC. Meski unggul lebih dulu lewat gol David da Silva, Persebaya kecolongan gol di penghujung babak kedua akibat kecerobohan Osvaldo Haay yang mampu dimanfaatkan Sriwijaya menjadi gol.

Didukung 35 ribu Bonek, Persebaya tampil percaya diri sejak peluit wasit dibunyikan tanda dimulainya babak pertama. Dengan menggunakan kostum kebanggaan hijau dan celana hijau Misbakus Solikin dkk langsung menekan Laskar Wong Kito, julukan SFC.

Peluang pertama anak asuh Alfredo Vera diperoleh dari tendangan striker David Da Silva. Mendapatkan umpan pendek dari Oktafianus Fernando, Da Silva sedikit berlari dan langsung mencocor bola. Sayang hasil tendangan Da Silva masih sedikit menyamping gawang Teja Paku Alam.

SFC juga memberikan perlawanan sengit. Esteban Vizcara pemain yang sudah menjadi warga Indonesia memimpin lini tengah SFC mendukung striker Alberto Goncalves atau Beto. Fandry Imbiri dan M Syaifudin yang dipasang sebagai duet bek tengah bekerja keras menahan gempuran sporadis SFC.

Iklan

Baru pada menit ke-10, sebuah tusukan Oktafianus Fernando dilanjutkan umpang silang ke depan gawang diterima oleh Da Silva. Dengan sekali dorongan dilanjutkan tendangan mendatar mengelabui kiper SFC. Teja Paku Alam tak mampu menjangkau bola disebelah kiri gawang. Gol ini membuat tuan rumah unggul sementara 1-0. Setelah gol terjadi permainan semakin menarik. Kedua tim menampilkan permainan menyerang secara bergantian.

Tiga kali serangan SFC gagal setelah para pemainnya terperangkap offside. Satu tendangan bebas Misbakus Solikin hampir dikonversi menjadi gol oleh Da Silva. Bola sundulannya berhasil ditepis Teja Paku Alam.

Menit 45, satu kesalahan Osvaldo Haay menyapu bola dimanfaatkan pemain SFC. Bola disodorkan ke Alberto Goncalves dan dengan tenang menendang pelan ke kanan gawang Miswar Saputra.

Sampai dengan peluit babak pertama selesai, Persebaya ditahan SFC dengan skor 1-1.

Imbang di babak pertama membuat pertandingan babak kedua berjalan lebih cepat dan keras. Persebaya langsung mengambil inisiatif menyerang. SFC semakin percaya diri dan bisa lebih mengontrol jalannya permainan. Peran Makan Konate dan Yu Hyun Ko di lapangan tengah sangat dominan. Alfredo Vera menggantikan Osvaldo Haay dan Izaac Wanggai dengan Rendi Irwan dan Ferinando Pahabol. Permainan Persebaya lebih menyerang. Tetapi keseimbangan lini tengah agak terganggu.

Trio lini depan SFC Beto, Djalilov, dan Viscarra sangat cepat. Serangan cepat seringkali membahayakan perrahanan Persebaya. Satu serangan Persebaya menghasilkan penalti. Tusukan Osvaldo Haay dijegal oleh Yu Hyun Koo. Tanpa ampun wasit menunjuk titik putih. Yu Hyun Koo di kartu kuning. Sayang penalti menit 60 gagal dieksekusi oleh David Da Silva. Bola melenceng ke sisi kiri Teja Paku Alam.

Setelah kegagalan penalti, pemain SFC kembali percaya diri. Sementara untuk mengejar kemenangan Vera memasukkan Rishadi Fauzi menggantikan Osvaldo. Serangan Persebaya semakin gencar. Tetapi menyisakan lubang pertahanan yang longgar. Satu menit jelang akhir laga serangan kilat SFC hampir berbuah gol tekling brilian Abu Rizal menyelamatkan gawang Persebaya.

Dengan hasil seri ini, Persebaya harus turun peringkat ke posisi 6 dengan poin 8 hasil dari 2 menang, 2 seri, dan 1 kalah. Pertandingan berikutnya, Persebaya bertandang ke Kalimantan Timur melawan tuan rumah, Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Minggu (29/4). (bim)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display