Lima Manfaat Radio AB1927 Bagi Bonek

Pak Po Dadang (tiga dari kiri) saat siaran Radio AB 1927 menggunakan hape.
Iklan

Surabaya mempunyai penduduk yang berjumlah kurang lebih sekitar 3.000.000 jiwa. Semua melek akan media massa yang semakin canggih. Rata-rata masyarakat kota Pahlawan memiliki tingkat ekonomi rendah. Namun kebanayakan mempunyai kebutuhan terhadap media massa yang lebih besar. Masyarakat dengan tingkat ekonomi cilik selalu mengandalkan informasi yang mereka dapat dari media massa tertentu.

Opo seh media massa/pers iku? Menurut UU No. 40 tahun 1999, media massa/pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.

Menurut penulis, pers yang harus diperhatikan adalah radio. Opo’o kok kudu radio? Kan onok tipi karo koran? Ada 5 manfaat dari radio sebgai berikut :

1. Nyebarno informasi
Informasi bisa disebarkan lewat radio dan bisa menjangkau pendengar yang banyak. Penyebaran informasi lewat radio merupakan salah satu sarana yang efektif.

Iklan

2. Curhat
Radio bisa juga dijadikan sarana mencurahkan hati dengan bercerita lewat telepun kepada pembawa acaranya.

3. Nyampekno onok’e program
Radio juga bisa digunakan untuk menyosialisasikan program-program setempat kepada masyarakatnya.

4. Promosi kulak’an
Promosi usaha juga bisa dilakukan lewat radio agar orang semakin mengenal usaha kita.

5. Ngirim salam
Di radio sering ada acara yang memberikan kesempatan kepada para pendengarnya untuk berkirim salam satu sama lain dan ini bisa meningkatkan keakraban antar pendengar.

Di wilayah Surabaya sendiri memiliki 63 stasiun radio bersiaran lokal (belum termasuk radio streaming). Jumlah ini sangat banyak dibanding 14 stasiun televisi bersiaran lokal dan 17 surat kabar yang terbit di kota ini.

Memang, jumlah radio di kota Pahlawan luweh akeh sitik ketimbang Semarang (hanya selisih 4 radio lokal). Tapi Surabaya masih kalah jumlah radio dengan kota Bandung dan DKI Jakarta.

Tidak cukup sampai di situ saja, Surabaya mempunyai orang-orang berani, kritis dan kreatif. Seperti Bonek (Suporter setia Persebaya) yang membuat membuat radio streaming yang dinamakan AB1927 Radio.

Radio yang bermarkas di Warkop Pitu Likur dan memakai alat seadanya dengan budget minim ini sangat setia menemani Bonek di pagi dan sore hari. Dengan acara yang dinamakan SABORE (Salam Bonek dan Bonita Sore-Sore) dan SABOGI (Salam Bonek Bonita di Pagi Hari)

Dengan media yang seperti itu saja bisa membuat hati Bonek merasa bangga apalagi kalau sudah punya stasiun radio konvensional. Tambah seneng kan?

Jakarta, Bandung, dan juga Sleman sudah mendahului awal pembuatan radio suporter secara streaming di Indonesia. Semoga radio AB1927 bisa termotivasi oleh para pendahulunya. Kedepannya semakin membaik dalam menyampaikan informasi kepada seluruh suporter pecinta Persebaya di Indonesia.

Kenapa suporter di Indonesia ingin membuat radio-nya sendiri, khususnya untuk Bonek? Dan apa manfaatnya itu sendiri? Rek, iku maeng wes tak bahas ya, monggo diwoco maneh ben paham opo golek nang gugel yo akeh sumber’e.

Seperti slogan Buzz Lightyear (teman Sheriff Woody) di film Toy Story, “To the infinity… and beyond!” (“Menuju tak terbatas … dan melampauinya!”). Tak dungak’no radio AB1927 makin sukses dan jaya selalu. (*)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display