EJ – Persebaya resmi mengumumkan Candra Wahyudi sebagai manajer baru, menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Chairul Basalamah. Bagi Bajol Ijo, Candra bukan orang asing di tataran manajemen.
Ya, pada 2017 lalu, Candra Wahyudi menjabat direktur tim selama mengarungi kompetisi Liga 2. Pria asal Bojonegoro itu juga turut mengantarkan Green Force lolos ke Liga 1 sebagai tim terbaik alias jawara.
Kiprah pertama Candra di Persebaya awalnya karena ditugaskan Jawa Pos untuk menangani klub kebanggaan Bonek. Seperti diketahui, Jawa Pos lewat PT Jawa Pos Sportainment (JPS) membeli 70 persen saham PT Persebaya Indonesia. Selama satu musim di Persebaya, prestasi Candra cukup baik. Proses kepindahan bintang PSIM Yogyakarta, Rangga Muslim dan Said Mardjan, juga ada andil dari Candra. Persebaya yang mampu promosi ke Liga 1 menjadi bukti jika peran Candra selaku Direktur Tim cukup berhasil.
Namun, sejak awal musim Liga 1 2018, Candra tidak lagi mengisi jabatan struktural di Persebaya. Dilepasnya saham 70 persen PT JPS membuat beberapa karyawan Jawa Pos yang turut diperbantukan di Persebaya diberi opsi bertahan atau kembali ke Jawa Pos. Candra adalah salah satu karyawan yang memilih melepas Persebaya.
Sebelum menjadi Direktur Tim dan kini menjabat manajer, Persebaya bukan sesuatu yang baru dikenal Candra. Profesinya sebagai wartawan menjadi titik awal intensitas hubungannya dengan tim kebanggaan Bonek. Candra pernah ditugaskan ‘ngepos’ untuk meliput berita seputar Persebaya sepanjang 2000-2002.
Ketrampilannya dalam meracik berita sepakbola lantas sempat membuatnya diberi tugas oleh Jawa Pos untuk menetap di Italia. Dalam hal ini, dia didapuk sebagai kontributor liputan Serie A Liga Italia.
Dalam perkembangannya karirnya, Candra pun mendapat amanah pada posisi kepala kompartemen olahraga Jawa Pos. Terakhir, Chandra masih sempat mencicipi ‘jatah’ liputan Piala Dunia 2018 di Rusia, bersama Ainur Rohman dan fotografer senior Angger Bondan.
Kini, Candra tidak lagi menjadi bagian Jawa Pos. Setelah kehilangan pelatih Alfredo Vera dan manajer Chairul Basalamah, Persebaya membutuhkan orang-orang yang mampu mengangkat posisi Green Force yang sedang terpuruk.
Presiden Persebaya, Azrul Ananda, menganggap Candra adalah orang yang tepat untuk memegang jabatan manajer. Selain itu, hubungan atara Azrul dan Candra cukup erat mengingat keduanya pernah berada di Jawa Pos. Azrul adalah atasan Candra hingga awal 2018.
“Persebaya sedang menjalani fase yang sangat krusial dalam membangun fondasi jangka panjang. Tidak boleh emosional, harus mengutamakan stabilitas. Candra Wahyudi merupakan bagian dari tim yang mensukseskan Persebaya menjadi juara Liga 2 dan kembali ke Liga 1, dengan pengalaman dan pengetahuan sepak bola yang tidak perlu diragukan lagi,” ujar Azrul dalam siaran persnya.
Candra juga diharapkan mampu menuntaskan musim 2018 sebaik-baiknya hingga menyiapkan program lanjutan untuk Persebaya. Tugas sekaligus tantangan berat telah menanti sebagai manajer Persebaya untuk mengarungi sisa kompetisi.
Selamat bekerja kembali, Candra! (rul/iwe)