EJ – Bonek Music Idol menjadi salah satu rangkaian ajang bertajuk Bonek Academy. Event itu memantik tanggapan Luckman Nizar alias Kin, musisi yang selama ini kerap melakukan aransemen ulang pada lagu-lagu Bonek dan Persebaya.
Kin pun mengapresiasi berlangsungnya Bonek Music Idol yang menurutnya bisa jadi wadah para musisi atau penyanyi untuk mengenalkan karyanya ke publik. “Khususnya untuk fans/suporter Persebaya dengan mengcover chant yang biasa dinyanyikan di stadion. Dengan hadiah yang menarik, dapat untuk menunjang kreativitas teman-teman kedepannya,” urainya.
Berdasarkan pengalamannya selama ini, Kim lantas memberikan sejumlah saran kepada peserta. Hal utama yang ditekankan Kon adalah, peserta harus percaya diri, jangan malu untuk menunjukkan kreativitas khususnya di bidang musik.
“Karena menjadi kreatif tidak ada batasan,” serunya. Selanjutnya, pria yang kerap tampil bersama Rezroll ini juga memberi saran terkait bentuk kemasan musik. Dia menegaskan, aspek itu harus dikerjakan dengan serius dan digarap dengan kualitas aransemen yang baik, tidak boleh setengah-setengah.
Pengerjaannya harus direkam dengan kualitas audio dan visual yang menarik untuk dilihat dan didengar. Ini dibutuhkan untuk memenuhi aspek eye catchy dan ear catchy. Selain itu, dari segi aransemen musik sampai cara menyanyi, harus dengan karakter vokal yang original.
“Jadilah penyanyi yang tidak meniru gaya bernyanyi orang lain, maka akan ada nilai plus dalam sebuah lagu yang ingin kita cover atau lagu yang ingin dibawakan,” imbuhnya.
Selebihnya, Kin juga menambahkan, peserta harus mendalami lagu yang akan dicover. “Saya sarankan untuk suka dulu terhadap lagu yang akan dicover, supaya membawakan lagunya dengan enjoy dan research video-video cover chant sebagai referensi,” pungkasnya. (rul)