EJ – Pelatih Persebaya U-17, Seger Sutrisno mengakui bahwa ia sempat tegang ketika timnya tertinggal oleh gol cepat Persid Jember U-17 pada laga 8 Besar Piala Soeratin 2018 di Stadion Jala Krida, Bumimoro, Sabtu (8/9) siang. Namun Seger lega anak asuhnya bisa tampil tenang sehingga mampu membalikkan keadaan.
“Saya agak tegang begitu lawan dapat tendangan penalti. Permainan kami agak kacau. Setelah itu saya panggil pemain tengah untuk menenangkan. Alhamdulillah bisa mengatasi,” ungkap Seger usai laga.
Seger menambahkan bahwa timnya sempat terbawa oleh irama permainan lawan yang membuat Persebaya U-17 mengalami kesulitan. Keadaan mulai berubah ketika kapten Fachrul Inzaghi mencetak gol balasan sebelum jeda.
“Sebelumnya anak-anak terpengaruh ikut irama permainan lawan setelah kemasukan gol. Saya minta pemain untuk tenang dan bagus mereka bisa melakukannya,” sambungnya.
Persebaya U17 akhirnya bisa memenangkan laga setelah Inzaghi kembali mencetak gol pada menit ke-65. Berkat kemenangan ini, skuat asuhan Seger Sutrisno berhak maju ke babak semifinal dan akan bertemu pemenang antara Perseta Tulungagung dan Blitar Poetra.
Meski menang, Seger masih belum puas dengan permainan Bajul Ijo Muda. Ia pun sudah menyiapkan evaluasi sebelum bertarung di partai semifinal.
“Tim masih banyak kekurangan. Ini harus dievaluasi. Setiap pertandingan pasti ada evaluasi. Masih ada waktu untuk membenahi tim ini,” terang Seger.
“Pastinya akan ada perbaikan lini per lini yang tadi kelihatan agak lemah. Fokus anak-anak juga perlu ditingkatkan,” pungkasnya. (rvn)