EJ – Bermain di Liga Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi David da Silva. Sempat dicoret Bhayangkara FC di masa pramusim, kini penyerang Brasil itu seperti menemukan rumahnya bersama Persebaya Surabaya.
David melalui paruh musim Liga 1 2018 dengan pencapaian luar biasa. Ia mencetak 9 gol di putaran pertama. Ketajamannya berlanjut di paruh kedua. Empat gol berhasil ia cetak. Total, David da Silva sudah mengoleksi 13 gol bagi Persebaya hingga pekan ke-22.
“Bermain dengan Persebaya adalah pengalaman yang baru, di tempat yang baru juga. Saya menikmati bermain dengan Persebaya karena ini tim yang bagus. Saya hanya melakukan apa yang menjadi pekerjaan saya dan, ya, saya menikmati itu,” kata Da Silva kepada EJ.
Langsung tajam pada musim pertamanya bermain di Liga Indonesia, David mengungkapkan bahwa ia tak memiliki kesulitan beradaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia. Bagi David, di manapun dia bermain, totalitas dalam bermain adalah satu hal yang ia junjung tinggi.
“Sepak bola adalah pekerjaan saya. Saya harus melakukannya 100%. Tidak peduli di mana saya bermain, saya harus melakukan pekerjaan saya,” ujar David.
“Di manapun saya bermain, semuanya berjalan sama. Saya harus melakukan pekerjaan saya, sepak bola. Hal yang membedakan adalah dari pemain.Saya harus percaya pada diri saya sendiri. Saya berusaha keras sebisa mungkin, di mana saja,” lanjut pemain berusia 28 tahun tersebut.
David juga menambahkan, keluarga adalah motivasi terbesarnya di setiap pertandingan yang ia jalani. Baginya, kehadiran keluarga bisa menambah motivasi untuk bermain bagus. Berkat dukungan keluarga, David bisa tampil tajam bagi Persebaya. Ia pun memboyong anak dan istrinya ke Surabaya.
“Keluarga saya bergantung pada saya. Itulah sebabnya saya selalu berusaha dengan keras di setiap kesempatan, termasuk di atas lapangan. Keluarga adalah pendukung nomor satu saya. Ke manapun saya pergi, mereka selalu bersama saya,” ungkap David.
David da Silva kini menjadi sosok penting bagi Persebaya. Catatan 17 gol di semua kompetisi adalah buktinya. Namun David tak mau berhenti sampai di situ. Baginya, prestasi Persebaya jauh lebih penting daripada jumlah gol yang ia cetak.
“Target saya bersama Persebaya tidak berhenti pada jumlah gol yang saya cetak. Bagi saya, yang paling penting adalah Persebaya bisa bangkit dan mengakhiri musim dengan posisi yang bagus,” pungkas David. (rvn)
