EJ – Menyusul meninggalnya anggota The Jak Mania, Haringga Sirla, akibat dikeroyok oknum suporter di GBLA, deklarasi damai digelar melibatkan kelompok-kelompok suporter yang ada di Kota Probolinggo. Acara yang dihadiri Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurizal ini mengundang kelompok-kelompok suporter dari Jinggo Mania, The Jak Mania, Viking, Bonek, dan Aremania.
Kurang lebih 100 suporter hadir di acara yang diadakan di Cafe Jebbing, Mayangan, Probolinggo, Jumat (27/9). Acara diisi doa bersama, nobar Timnas U-16 melawan India di Piala AFC U-16, dan penandatanganan deklarasi damai antar suporter.
AKBP Alfian dalam sambutannya memuji para suporter yang yang datang ke acara. Kapolresta juga ikut prihatin atas meninggalnya suporter Persija. “Kami Kepolisian turut prihatin atas kejadian meninggalnya salah satu suporter kemarin. Jadi harapan saya menghimbau situasi yang kondusif karena sepak bola olah raga bangsa Indonesia yang mempersatukan kita semua,” ujar AKBP Alfian.
Sementara Ketua Jinggo Mania, Joffis Probo W, sebagai tuan rumah menyebut acara kemarin sebagai malam bersejarah. “Malam ini malam bersejarah karena kegiatan ini merupakan kali pertama dilaksanakan di kota Probolinggo. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya,” ucapnya.
Usai nobar, kelompok-kelompok suporter yang hadir melakukan penandatanganan dan pengucapan deklarasi damai oleh suporter di Kota Probolinggo yang meliputi Jinggo Mania, The Jak Mania, Bonek, Arema, dan Viking.
Acara deklarasi damai juga dilaksanakan dalam rangka menjalin komunikasi dan silaturahmi untuk menjaga kondusifitas kota Probolinggo dengan menunjukkan tinggi sportifitas dan menghilangkan rasa permusuhan berupa perkataan maupun perilaku yang bersifat anarkis, provokatif, dan sara baik secara langsung maupun tidak langsung. (*)
