EJ – Usai istirahat 5 pekan karena cedera waktu lawan Arema FC, David da Silva baru dimainkan pelatih Djadjang Nurdjaman saat Persebaya mengalahkan PSM Makassar. Diturunkan sebagai pemain pengganti, da Silva ikut menyumbang 1 gol.
Sebelum lawan Bali United, Djanur tidak memberikan jaminan apakah pemain asal Brasil ini diturunkan sebagai starter meski mencetak 1 gol. Namun kenyataannya, Djanur memberi kepercayaan kepada da Silva untuk menjadi starter. Kepercayaan yang berbuah prestasi bagus karena ia mencetak hattrick. Tak hanya itu, ia memberikan assist untuk gol kedua Osvaldo Haay.
Djanur sempat memberi nasehat kepada da Silva agar tidak menjadi pemalas. Artinya selain konsentrasi di lini depan, da Silva harus mau bertahan saat Persebaya sedang diserang.
“Saya tahu permainan David sebelum cedera. Saya menilai ia malas dalam bertahan. Saya katakan kepadanya, ketika Persebaya bermain tanpa kamu (saat cedera), semua pemain bekerja. Saya minta kamu juga begitu,” ucap Djanur usai laga.
Hasilnya memang mengagumkan. Da Silva bermain baik tak hanya di depan namun saat Persebaya sedang ditekan Bali United. Ia terlihat turun hingga ke belakang untuk membantu pertahanan. Serangan-serangan Bali United jadi gampang dipatahkan Persebaya.
Djanur sendiri telah tahu bagaimana cara mengatasi serangan-serangan tuan rumah. “Bali United sebetulnya tidak bermain buruk. Mereka bisa (menguasai) ball possession. Namun saat mengalirkan bola ke depan, kita tahu. Strategi mereka menguasai ball possession di tengah kemudian mengirimkan umpan ke depan. Itu semua bisa kami antisipasi dengan baik,” kata pelatih berusia 53 tahun itu.
Dengan semakin bagusnya penampilan da Silva, Djanur kemungkinan akan memainkannya saat Perssebaya menjamu Bhayangkara FC pekan depan. (iwe)