70 hari sudah para pendukung tercinta Persebaya yang tersohor dengan sebutan Bonek tak menonton langsung pertandingan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo. Ya, sejak terakhir bermain di kandang dalam pertandingan terakhir Liga 1 2018 melawan PSIS Semarang pada tanggal 8 Desember 2018 silam, praktis Tim Bajul Ijo tak pernah bermain di kandangnya sendiri lagi.
Sore nanti, setelah menanti lama dan drama penundaan pertandingan khas ala federasi, Persebaya akan kembali bertanding. Kali ini di Babak 32 Besar Piala Indonesia 2018/19 dengan sistem khusus, single match. Lawannya kali ini adalah klub Liga 3, Persinga Ngawi.
Dengan deretan nama-nama pemain berkelas seperti Irfan Jaya, Osvaldo Haay, Misbakus Solikin, Oktafianus Fernando, Hansamu Yama Pranata hingga kepada duo pemain asing baru, Manuchekhr Dzhalilov dan penyerang Amido Baldé tentu tak sulit bagi Persebaya untuk memenangi laga ini.
Di atas kertas para pemain Persebaya tentunya tak bakal kesulitan menggulung tim sekelas Persinga Ngawi ini. Tapi dengan catatan, jangan pernah meremehkan tim ini. Pertemuan terakhir kedua tim ini terjadi di Liga 2 2017 yang lalu. Hasilnya Persebaya menggunduli Persinga Ngawi 4-0.
Pertanyaannya kali ini, bisakah menang (besar) lagi Rek? Andai tak bisa pun tak masalah. Karena pertandingan ini bagi Persebaya sejatinya adalah pertandingan untuk menguji formasi dan susunan pemain yang akan digunakan di ajang Liga 1 esok.
Yang pasti buat seluruh Bonek yang bakal menonton pertandingan ini di stadion maupun di layar kaca, bersiaplah untuk bergembira. Karena Persebaya bakal kembali bermain dan menyuguhkan permainan menyerang yang cantik!
Menyitir sebuah frasa dari Miftakhul Faham Syah, penulis buku “Persela Menegaskan Identitas Kami”, bahwa sejatinya “Sepak Bola Itu Membahagiakan”.
Rek…rek…aku teko rek… Ojo kesuwen ndang lebokno! (dpp)
*) Penulis buku Persebaya And Them: Jejak Legiun Asing Tim Bajul Ijo
