EJ – Pertandingan Persebaya kontra Persinga Ngawi beberapa hari yang lalu menjadi laga resmi perdana pemain internasional Tajikistan, Manucheckr Dzhalilov, bersama Tim Bajul Ijo. Di pertandingan debutnya ini, Persebaya menang 8-0 atas tamunya dan Dzhalilov turut menyumbangkan sebiji gol. Dan dirinya bermain penuh sepanjang pertandingan ini.
Hadirnya pemain kelahiran 27 September 1990 bersama Green Force musim ini adalah sebuah keuntungan tersendiri. Bagaimana tidak? Kemampuan pemain religius ini bermain di berbagai posisi penyerangan semakin menegaskan keuntungan itu.
Hal ini terbukti pada pertandingan melawan Persinga. Di awal babak pertama, Jalilov (seperti yang tertulis di punggung seragamnya) dimainkan sebagai pemain tengah bersama dengan Misbakus Solikin dan Fandi Eko Utomo. Pergerakannya di lini tengah Persebaya sangat cair. Dan Manu menciptakan sebuah assists di menit pertama yang diselesaikan dengan sundulan tajam Amido Balde. Dalam beberapa kesempatan dirinya juga dijatuhkan oleh pemain lawan.
Lalu di sisa sembilan belas menit babak kedua, mantan pemain FC Istiklol (Tajikistan) ini dimainkan oleh pelatih Djajang Nurjaman sebagai striker utama pengganti Amildo Balde yang ditarik keluar. Hasilnya berbuah positif. Jalil mencetak gol di pertandingan perdananya melalui sundulan keras memanfaatkan umpan silang dari Irfan Jaya.
Saya meyakini bahwa Manucheckr Dzhalilov bakal menjalani musim yang fantastis di musim ini bersama dengan Persebaya. Berikut, Jalil ditunggu oleh Persidago Gorontalo, lawan selanjutnya di Babak 16 Besar Piala Indonesia 2018/19. Buktikan lagi magismu Jalil! (dpp)
Statistik Manucheckr Dzhalilov vs Persinga Ngawi:
Touches: 51
Fouls Commited: 3
Fouls Submitted: 1
Heading Won: 2
Key Passes: 5
Assists: 1
Shoot On Target: 1
Shoot Wide: 2
Goals: 1
