EJ – Persebaya bisa saja mengalami kekalahan di laga pamungkas Grup A melawan TIRA Persikabo andai Abdul Rohim gagal menepis tendangan penalti Luis Arnaud. Namun mantan kiper PSMS itu mampu membaca arah bola dan menepisnya. Skor 0-0 menjadi hasil akhir dan Persebaya berhasil menjadi juara grup.
Abdul Rohim bermain cukup gemilang dengan melakukan penyelamatan sebanyak 7 laga. Selain menepis tendangan penalti, ia menghalau bola tendangan pemain TIRA Persikabo yang melambung setelah mengenai kaki Andri Muladi di babak pertama.
Ditemui di mixed zone Stadion Si Jalak Harupat, Abdul Rohim menyebut aksinya menyelamatkan gawang Bajol Ijo juga untuk menutupi kesalahan yang menyebabkan wasit memberi hadiah penalti.
“Alhamdulillah bisa menepisnya. Tadi mungkin ada kesalahan (saya). Jadi menepis penalti itu untuk menutupi kesalahan saya di pertandingan kali ini,” kata Abdul Rohim.
Ya, hadiah penalti itu diberikan diawali kesalahan Abdul Rohim dalam menangkap bola hasil tendangan bebas TIRA Persikabo di menit 79. Bola yang lepas kemudian hendak disambar Loris. Namun Andri memegang badan Loris dan terjatuh.
Kegemilangan aksi Abdul Rohim membuatnya digadang-gadang sebagai penjaga gawang utama Persebaya menggantikan Miswar Saputra. Namun ia hanya ingin menampilkan permainan terbaik bersama Persebaya. “Tetap bersaing dengan sehat dan menampilkan yang terbaik di setiap laga,” ujarnya.
Sejak bergabung di Persebaya, Abdul Rohim mencatatkan tiga kali bermain menjadi starter. Ia tampil saat Persebaya melawan Persidago Gorontalo, Persib Bandung, dan TIRA Persikabo. Sejauh ini, gawangnya kebobolan dua gol. (dit)
