Persebaya telah lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2019 dengan status juara Grup A hasil dari 2 kemenangan dan 1 kali imbang. Hasil perjuangan para pemain di lapangan sangat layak diapresiasi. Para pemain telah berjuang sekuat tenaga untuk hasil yang terbaik.
Selain para pemain kita, tentu tidak akan mengesampingkan peran Bonek sebagai pendukung setia. Pertanyaannya, apakah Bonek hanya dianggap suporter saja? Tentu jawabannya tidak. Peran Bonek bagi Persebaya tidak hanya sebagai suporter. Peran Bonek saya ibaratkan sebagai mitra dari Persebaya
Kenapa sebagai mitra? Bonek secara tidak langsung identik dengan Persebaya. Bonek tidak akan ada tanpa Persebaya dan Persebaya juga tidak akan ada bila Bonek tidak memperjuangkan selama masa dualisme. Oleh karena itu sebaiknya dua belah pihak dapat saling bersinergi supaya ke depan jauh lebih baik lagi.
Perjuangan Bonek yang awaydays tampaknya perlu mendapat perhatian dari manajemen. Bonek tak jarang meninggalkan pekerjaan bahkan keluarga hanya demi nonton Persebaya.
Selain Bonek harus bisa menjaga nama Bonek itu sendiri, Persebaya sebaiknya bisa memberikan solusi yang terbaik agar setiap awaydays tidak ada lagi korban ataupun yang dirugikan atas tingkah laku Bonek.
Persebaya dan Bonek harus dapat saling bersinergi agar ke depan hubungan sebagai mitra ini dapat saling menguntungkan.
