EJ – Persebaya bersiap melakoni babak 8 besar yang rencananya berlangsung 29-31 Maret mendatang. Pelatih Djadjang Nurdjaman nampaknya sibuk menentukan skuad terbaiknya, termasuk posisi penjaga gawang.
Penampilan Abdul Rohim dinilai gemilang saat Persebaya menahan imbang TIRA Persikabo. Ia diperkirakan segera menggantikan posisi Miswar Saputra di bawah mistar Bajol Ijo.
Namun, penampilan apik mantan kiper PSMS Medan itu tak menjamin ia menjadi pilihan utama Djanur. Di babak 8 besar, Djanur akan memilih kiper terbaik untuk mengawal gawang Persebaya dari kebobolan.
“Kalau sudah masuk 8 besar harus memikirkan yang terbaik. Abdul Rohim dua kali bermain bagus, (tapi) belum ada jaminan,” kata Djanur saat dihubungi EJ, Jumat (15/3).
Pada laga melawan TIRA Persikabo, Abdul Rohim menjadi sosok penting. Ia menggagalkan sejumlah tendangan yang mengarah ke gawang Persebaya termasuk tendangan penalti Loris Arnauld.
Di setiap latihan Persebaya, Djanur selalu memantau perkembangan ketiga kipernya untuk menjadikan pilihan utama. “Jadi kita lihat bagaimana kondisi kiper. Apakah kondisi Miswar (Saputra) dalam keadaan baik, apakah Abdul Rohim dalam keadaan baik,” ungkapnya.
Sejauh ini hanya Miswar dan Abdul Rohim yang diturunkan Djanur di babak penyisihan grup. Sementara Imam Arief Fadillah belum sekalipun membela Green Force. (dit)
