EJ – Persebaya diperkirakan akan mendapat teror keras saat melawat ke Malang untuk melakoni laga final leg 2 Piala Presiden 2019. Stadion Kanjuruan yang berkapasitas 35.000 penonton itu dipastikan akan dipenuhi Aremania. Panpel telah mengumumkan jika tiket pertandingan sudah ludes terjual.
“Arema bisa bermain rileks. Kita harus bisa menyamai mereka di Malang. Saya sudah sampaikan kepada pemain, bahwa hujatan Aremania itu spirit buat kita,” kata asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, usai latihan di Lapangan Polda Jatim, Kamis (11/4).
Menurut Bejo, saat masih bermain untuk Persebaya 20 tahun silam, dirinya belum pernah mencatatkan kemenangan di kandang Singo Edan. Namun ayah Rachmat Irianto itu optimis bisa memutus kutukan tak bisa menang di Stadion Kanjuruhan.
“Bermain dengan Arema pasti ada rivalitas, tidak ada yang tidak mungkin. Semoga saja prediksi (tak bisa menang di Malang) itu bisa meleset,” ujar pelatih yang juga legenda hidup Persebaya ini.
Bejo juga meminta para pemainnya agar tak terpancing dengan hal-hal non teknis. Saat sudah masuk lapangan hijau, skuad Bajol Ijo harus tampil fight dan bermain dengan ciri khas Surabaya. “Hilangkan ketika masuk lapangan dengan hal-hal non teknis. Masuk lapangan kamu harus fight, dikerjain ketika main atau tidak, biar Bonek yang menilai. Yang penting mainnya ngosek,” pungkasnya. (dit)
